Kode dari Gus Ipul: Mainkan, Nas!
jpnn.com, SURABAYA - Sinyal tentang calon yang akan diusung PDI Perjuangan untuk Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018 sepertinya makin kuat. Itu terlihat setelah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh di ruang VIP Bandara Juanda, Senin (11/10).
Pertemuan itu dihadiri sejumlah tokoh Jawa Timur. Antara lain Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Ngawi Budi Sulistyono, hingga mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Seusai pertemuan sekitar hampir satu jam di Bandara Juanda, Megawati lantas bergegas menujuk ke rumah dinas wali kota Surabaya. Saat itu Gus Ipul -panggilan akrab Saifullah Yusuf- ikut mengantar rombongan Megawati hingga sampai ke mobil.
Beberapa pemimpin daerah ikut dalam rombongan tersebut. Salah satunya adalah Azwar Anas.
Seperti santer diisukan, banyak yang memprediksi Gus Ipul dan Anas akan berpasangan dalam Pilkada Jatim 2018. Namun sejauh ini, belum ada partai yang resmi mengajukan nama keduanya.
Nah, isyarat tersebut muncul ketika Gus Ipul memberikan kode kepada Anas yang sudah berada di dalam mobil. "Mainkan, Nas!" ujar Gus Ipul kepada Anas sambil tersenyum.
Namun, Gus Ipul yang ditanya soal pertemuan ruang VIP Bandara Juanda itu justru membantah adanya pembicaraan soal pilkada. Sebab, yang ada justru pembicaraan tentang pengalaman Megawati saat menjadi presiden dan harus membebaskan lahan untuk proyek Tol Cipularang.
"Nggak ada pembicaraan pilkada. Bu Mega bercerita dahulu saat jadi presiden membebaskan lahan Cipularang yang melibatkan RT/RW," ujar Gus Ipul.
Kabar santer menyebut Gus Ipul akan berduet dengan Bupati Banyuwangi Azwar Anas untuk Pilgub Jatim. Kabarnya, duet itu akan diusung koalis PKB dan PDIP.
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo