Kode Palsu Pangan Berbahaya Bikin Resah Warga
jpnn.com, JAKARTA - Belakangan beredar informasi tentang bahaya pangan hasil rekayasa genetika atau genetically modified food (GMF)
Format pesannya membingungkan mata. Isinya pun menakut-nakuti orang.
Masalahnya, yang semacam itu langsung dipercaya dan menyebar dengan cepat lewat grup-grup aplikasi percakapan. Padahal itu adalah info hoaks.
Di aplikasi WhatsApp, pesan berantai itu "ditaburi" banyak emoticon bendera Amerika Serikat.
"Berita Mengerikan. Akhirnya dibuka untuk publik: Amerika Serikat akhirnya secara resmi mengumumkan bahwa Pangan Rekayasa Genetika (GMF: Genetically Modified Foods) adalah sejenis makanan yang sangat beracun. Sebagian besar penyakit Tumor ada kaitannya dengan GMF," bunyi pesan tersebut.
Menurut si pembuat pesan, kita harus waspada jika berbelanja dan menemukan makanan kemasan dengan kode yang dimulai dengan angka 8.
"Itu artinya makanan yang telah dimodifikasi secara genetika," tulis si pembuat pesan.
Menurut pesan tersebut, orang Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Afrika sudah tidak mengonsumsi GMF.
Larangan juga sudah diserukan oleh Tiongkok, Expo Dunia, bahkan penyelenggara Asian Games.
Informasi itu menyebutkan Amerika Serikat akhirnya secara resmi mengumumkan sejenis makanan yang sangat beracun.
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Ramai Isu Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung, BMKG: Hoaks
- Menjelang Pemilu 2024, Masyarakat Harus Berpikir Kritis Hadapi Berita Hoaks
- Bareskrim Sudah Garap 61 Saksi di Kasus Hoaks Rocky Gerung
- 4 Cara Hindari Hoaks, Silakan Disimak