Kode Palsu Pangan Berbahaya Bikin Resah Warga
"Rusia memang buktikan bahwa GMF dapat membuat hewan punah dalam tiga generasi," tulisnya.
Makanan GMF yang beredar, antara lain, tomat sapi yang berwarna merah, jagung manis, dan ubi jalar yang berwarna ungu.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sebenarnya sudah membuat klarifikasi pada April 2017.
Namun, karena enggan browsing, banyak netizen yang dengan mudah termakan hoaks.
Dalam klarifikasi BPOM dijelaskan, beberapa negara sudah mengatur peredaran pangan rekayasa genetika (PRG).
Antara lain Amerika Serikat, Tiongkok, Australia, dan Filipina. Begitu pula negara-negara Afrika dan Uni Eropa.
Berdasar database Biosafety Clearing-House, terdapat 117 jagung PRG, 33 kedelai PRG, dan 99 kentang PRG yang sudah dinyatakan aman pangan.
Sedangkan berdasar database Center for Environmental Risk Assessment, saat ini telah ada 184 jenis PRG yang sudah dinyatakan aman pangan.
Informasi itu menyebutkan Amerika Serikat akhirnya secara resmi mengumumkan sejenis makanan yang sangat beracun.
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Ramai Isu Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung, BMKG: Hoaks
- Menjelang Pemilu 2024, Masyarakat Harus Berpikir Kritis Hadapi Berita Hoaks
- Bareskrim Sudah Garap 61 Saksi di Kasus Hoaks Rocky Gerung
- 4 Cara Hindari Hoaks, Silakan Disimak