Kodim Maros Sita 8 Sak Pupuk Bahan Peledak Bom Ikan
jpnn.com, MAROS - Komando Distrik Militer (Kodim) 1422 Maros mengamankan sebanyak delapan karung pupuk kelapa sawit merk ‘Cantik’ karena diduga akan dijadikan bahan peledak untuk bom ikan.
Pupuk tersebut ditemukan di Dermaga 1, Dusun Tekolabbua, Desa Borimasunggu, Kecamatan Maros Baru, Rabu malam, (2/1) malam.
Dandim 1422 Maros, Letkol Inf Farid Yudho, mengatakan, penemuan pupuk ini berawal saat warga sekitar melihat tumpukan karung di pinggir dermaga.
"Setelah mendapat laporan itu, kami kemudian langsung turun ke lokasi melakukan pengecekan. Ternyata itu pupuk merek cantik," ujarnya, Kamis, 3 Januari.
Farid membenarkan, pupuk-pupuk itu diduga untuk bahan peledak. "Hasil pengecekan barang bukti itu, tiap kemasan memiliki kandungan pupuk 13,5 persen Amonium, 13,5 persen Nitrat dan 12 persen Calcium," urainya.
Saat dilakukan penelusuran, pupuk itu diketahui milik Musakkir (36). Warga Jalan Baku 3, Kelurahan Laikang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Pupuk itu rencananya dikirim ke Pulau Balang Lompo, Kelurahan Mattiro Sompe, Kecamatan Liukang Tupabiring Utara, Pangkep. "Dijadikan bahan peledak atau bom ikan," lanjutnya.
"Jadi pengakuan pemilik barang ini dia beli di Makassar seharga Rp440 ribu per sak. Akan dibawa ke Pulau Balang Lompo. Di sana dia jual dengan harga Rp550 ribu per sak," tambah Farid.
Komando Distrik Militer (Kodim) 1422 Maros mengamankan sebanyak delapan karung pupuk kelapa sawit merk ‘Cantik’ karena diduga dijadikan bahan peledak bom ikan.
- Pupuk Indonesia dan Wapres Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi di Kegiatan Rembuk Tani
- Sambut Musim Tanam, Pupuk Indonesia Gelar Rembuk Tani
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul
- Wamentan Sudaryono: Penyaluran Pupuk Langsung kepada Petani adalah Komitmen Presiden Prabowo
- Kabar Gembira, Distribusi Pupuk Langsung ke Petani Sesuai Arahan Prabowo
- Ahmad Luthfi Bakal Hapus Kartu Tani untuk Perbaiki Masalah Pupuk