Koeman Bilang Ini Kunci Kemenangan Barca Atas Sociedad
jpnn.com, SPANYOL - Manajer Barcelona Ronald Koeman memuji dominasi timnya di babak pertama yang menurutnya menjadi kunci keberhasilan mengatasi Real Sociedad 2-1 dalam lanjutan Liga Spanyol di Camp Nou, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Barcelona memang tampil gemilang sepanjang 45 menit pertama, kendati membuang dua peluang awal mereka lewat Antoine Griezmann dan Pedri serta sempat tertinggal akibat gol Willian Jose.
Namun, dua gol dari Jordi Alba dan Frenkie de Jong sukses membawa Barcelona membalikkan kedudukan, kendati mereka juga punya setidaknya satu peluang lain dari Griezmann yang ditolak mistar gawang.
"Babak pertama sungguh fantastis, kami seharusnya mencetak lebih banyak gol. Kami sungguh intens, terus membuat lawan berada di dalam tekanan," kata Koeman selepas laga dilansir Reuters.
"Real Sociedad sebetulnya bagus dalam menguasai bola, tetapi kami terus merebutnya, melakukan pengawalan yang sangat ketat."
"Ini laga yang terbuka sebab lawan mengetahui cara menghadapi kami, tetapi pertandingan ini milik kami dan kemenangan ini pantas didapatkan," ujarnya menambahkan.
Megabintang Lionel Messi absen dari papan skor maupun bangunan serangan yang berujung gol, tetapi Koeman mengaku puas dengan kerja keras yang diperlihatkan sang kapten.
"Ini tim yang ingin saya lihat. Semua pemain keluar dari zona nyaman. Perbedaan terbesar adalah penampilan kami saat tak menguasai bola dan Messi bekerja sangat keras dalam hal itu, terus menekan seperti rekan-rekannya yang lain," katanya.
Ronald Koeman bilang hal ini yang menjadi kunci kemenangan Barcelona atas Sociedad
- Hasil Liga Spanyol: Menang 3-0 Atas Leganes, Madrid Naik Posisi 2 Klasemen
- Ancelotti Bicara Soal Kondisi Mbappe: Masa Buruknya akan Segera Berakhir
- Celta Vigo vs Barcelona Berakhir Imbang, Barca Gagal Kembali ke Jalur Kemenangan
- Hasil Liga Spanyol: Barcelona Tumbang di Markas Real Sociedad
- Hasil Liga Champions: Barcelona Kian Melayang, Atletico Madrid Menang Dramatis
- Barcelona jadi Lokasi Seri Terakhir MotoGP 2024, Ini Sebabnya