Koh Ahok! Ubah Akta Kelahiran Masih Pakai Pelicin ya
MePAN-RB Blusukan, Urusan di Dukcapil Lancar
jpnn.com - JAKARTA - Seketat apapun aturan, ternyata masih ada celahnya.
Oknum PNS di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta dikabarkan mencari keuntungan. Nih ceritanya...
Adalah Widriono, warga Kebayoran Baru yang harus menunggu hampir sebulan untuk mengurus pergantian akta kelahiran anaknya. Dia ingin nama anaknya dari Indah Majnun diganti menjadi Ainun.
"Tadinya saya ngurusnya di Sudin Selatan Jaksel. Di sana ada yang nawari kalau mau cepat bayar Rp 800 ribu. Karena saya tidak punya uang saya pakai jalur resmi," ungkap Widriono, di depan MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi yang sedang blusukan di Kantor Dukcapil Pusat, Jakarta Barat, Senin (4/1).
Untuk jalur resmi, Widriono si ayah dua anak ini harus ikut sidang di Ampera tiga kali. Setelah itu, datanya diserahkan ke Dukcapil Pusat. Oleh petugas, Widriono dijanjikan satu hingga dua pekan. Namun ternyata hingga tiga pekan belum juga diberikan, bahkan dia disuruh menghadap pejabat di Dukcapil Pusat.
"Lah surat saya sudah lengkap semua, kok dipersulit begini," keluhnya.
Menanggapi itu Menteri Yuddy langsung memerintah staf Dukcapil Pusat untuk mengurusnya. Oleh Syaifudding, pejabat yang mengurus perubahan akta kelahiran menyatakan, masalah Widriono sudah selesai.
"Sudah diteken kok tadi, jadi tinggal diambil saja," kilah Syaefuddin
JAKARTA - Seketat apapun aturan, ternyata masih ada celahnya. Oknum PNS di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta dikabarkan mencari
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living