KOI Bakal Lakukan Pembatasan Kuota
Rabu, 13 Februari 2013 – 16:46 WIB
JAKARTA - Segala upaya bakal dilakukan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk memuaskan semua peserta Islamic Solidarity Games (ISG) 2013. Mengenai akomodasi, KOI berencana bakal melakukan pembatasan kuota terhadap negara yang ingin berpartisipasi di event tersebut.
Saat ini sudah ada 44 negara peserta ISG. Dari jumlah itu, sebanyak 3052 atlet yang menyatakan diri berpartisipasi. Jumlah itu berpeluang bertambah mengingat pendaftaran bakal ditutup 15 April mendatang. Nah, demi menghindari kekurangan penginapan, KOI berencana tak ingin menampung semua negara pendaftar. "Caranya ialah dengan melakukan pembatasan kuota. Karena kan kami tidak mungkin menolak peserta," ujar Anthony Sunarjo, Sekjen KOI.
Baca Juga:
Pembatasan kuota itu bakal disinergikan dengan regulasi sebuah cabor yang berhak dimainkan. Sebagai catatan, dalam ISG, sebuah cabor daru bisa dipertandingkan jika diikuti delapan negara. Ketika gagal, otomatis nomor yang dipertandingkan juga berkurang. Hal itu secara langsung bakal menggugurkan negara yang ingin berlaga di ISG.
"Pembatasannya lewat kuota nomor itu. Ini yang sedang kami upayakan sebagai salah satu cara meminimalisir kekurangan penginapan," tegas Anthony. Jika tetap memaksakan menampung semua negara, Anthony yakin ISG bakal kacau dari segi penyediaan penginapan. Pasalnya saat ini penginapan di Pekanbaru sudah overload. (jos/mas/jpnn)
JAKARTA - Segala upaya bakal dilakukan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk memuaskan semua peserta Islamic Solidarity Games (ISG) 2013. Mengenai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pelita Jaya Paksa Satria Muda Memainkan Game Ketiga di Final IBL All Indonesian
- Apresiasi PON XXI Aceh-Sumut, Rektor Unesa Nilai Model 2 Tuan Rumah Bisa Dikembangkan
- Marc Marquez Lempar Handuk dalam Persaingan Juara MotoGP 2024?
- Kevin Diks Bicara Kans Berseragam Timnas Indonesia
- Klasemen MotoGP 2024 Seusai Sprint Race di Jepang: Panas, Bagnaia Pepet Martin
- Hasil Sprint MotoGP Jepang: Pecco Dapat Rezeki Nomplok, Marquez Ketiga, Martin ke-4