KOI Desak Perubahan Voli Pantai Dunia
Rabu, 27 Februari 2013 – 11:20 WIB

llustrasi
JAKARTA - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) berencana melakukan perubahan pertandingan voli pantai di level Asia dan dunia. Di level Asia, KOI bakal memaksa federasi voli Asia untuk memasukkan voli pantai ke Asian Youth Games. Selain itu, KOI juga akan bekerja sama dengan federasi voli Asia untuk mengubah jumlah kontestan di Olimpiade 2016 menjadi 32 negara. "Karena itu harus ada kebijakan yang diganti. Kami harapkan hal itu bisa segera direalisasikan secepatnya," terang Rita kemarin (26/2). Tak hanya itu, voli pantai juga berencana melakukan perubahan tentang jersey pertandingan.
Cukup? Belum. KOI juga akan bekerja sama dengan federasi voli dunia guna mempertandingkan U-19 dan U-21 untuk kejuaraan internasional Asia Pacific. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mengikis gap antara pemain senior dan junior. Saat ini, KOI melihat gap tersebut sangat lebar. Tak pelak, hal itu bakal mengganggu regenerasi di voli pantai semua negara.
Baca Juga:
Ketum KOI Rita Subowo menyatakan, gap lebar tersebut tak hanya terjadi di Indonesia. Tetapi juga di negara lain. Di antaranya ialah Tiongkok, Vietnam serta Thailand. Karena itu, mau tak mau wacana tersebut harus segera direalisasikan secepat mungkin.
Baca Juga:
JAKARTA - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) berencana melakukan perubahan pertandingan voli pantai di level Asia dan dunia. Di level Asia, KOI bakal
BERITA TERKAIT
- Kapten Venezia Jay Idzes Melihat Ada Secercah Harapan Bertahan di Serie A
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025