KOI Hanya Akomodasi Cabor yang Ditetapkan Kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) hanya mengakomodasi cabang olahraga (cabor) yang ditetapkan Kemenpora untuk memperkuat kontingen Indonesia di SEA Games 2017.
Hal itu diungkapkan Budgeting and Finance KOI Syahrir Nawir dalam pertemuan Chief de Misssion (CDM) Indonesia di SEA Games 2017 Aziz Syamsuddin, Minggu (17/6).
“Apalagi, Kemenpora menetapkan hanya cabor yang berpeluang meraih medali emas dan perak. Di luar dari keputusan itu, KOI tidak akan mengakomodasi meski siap dengan biaya sendiri," terang Syahrir.
Dia menambahkan, memberangkatkan cabor di luar keputusan Kemenpora dan Satlak Prima akan memberatkan tugas CDM.
"Namanya saja masuk kontingen, kan, harus disiapkan segala sesuatunya, termasuk seragamnya," tegas Syahrir.
Di sisi lain, Aziz mengamini pernyataan Syahrir.
"Ya, saya hanya berpatokan pada keputusan Kemenpora dan Satlak Prima dalam masalah cabor yang memperkuat kontingen Indonesia di SEA Games 2017. Di luar itu, saya tidak akan bertanggung jawab meski mereka berangkat dengan biaya sendiri," ujar Aziz.
Beberapa cabor memang ingin berangkat ke SEA Games dengan dana sendiri. Salah satunya adalah futsal putra.
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) hanya mengakomodasi cabang olahraga (cabor) yang ditetapkan Kemenpora untuk memperkuat kontingen Indonesia di SEA
- Di Tengah Isu Efisiensi Anggaran, PBSI Memastikan Program Pelatnas Tetap Berjalan
- Absen di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, DMX Punya Peluang Tampil di SEA Games
- Kemenpora Dukung Kebijakan Efisiensi Anggaran Sesuai Arahan Presiden
- LPDUK & Persani Kerja Sama Sukseskan FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025
- Meningkatnya Prestasi Olahraga jadi Simbol Keberhasilan Pemerintah dalam Membangun Kepercayaan Publik
- Peneliti Populi Center: Kemenpora Turut Andil Ciptakan Ekosistem Olahraga yang Baik