KOI Inginkan ISG Diundur
Sabtu, 30 Maret 2013 – 16:38 WIB
JAKARTA - Berbagai polemik yang mendera membuat Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mendesak agar Islamic Solidarity Games (ISG) diundur. Ketum KOI Rita Subowo mengatakan, pengunduran ISG bakal menjadikan even itu lebih maksimal. Sebab, hingga saat ini, Riau selaku tuan rumah masih menemui banyak kendala.
“Stadion Pekanbaru masih digembok oleh pihak kontraktor. Khawatirnya, saat technical delegate 6 April nanti, stadion belum bisa dibuka,” terang Rita di Jakarta Jumat (29/3).
Stadion hanya salah satu kendala yang kini dihadapi Riau. Selain stadion, masih banyak sarana yang belum bisa dikatakan layak. Di antaranya ialah kolam renang yang belum memenuhi standar internasional. Sebab, jumlah lintasan hanya delapan. Sementara standar internasional mengharuskan sepuluh lintasan.
Jika ISG diundur, hal itu dianggap bakal menguntungkan Indonesia. Sebab, Indonesia memiliki masa persiapan yang lebih maksimal. Itu tentu akan menjaga martabat Indonesia di mata internasional.
JAKARTA - Berbagai polemik yang mendera membuat Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mendesak agar Islamic Solidarity Games (ISG) diundur. Ketum KOI
BERITA TERKAIT
- Raih Hasil Apik di Laga Uji Coba, Kesatria Bengawan Solo Percaya Diri Menatap IBL 2025
- Diragukan Bisa Bersaing Raih Gelar di IBL 2025, Satria Muda Siap Beri Pembuktian
- Tim Aprilia MotoGP Memperpanjang Kontrak Lorenzo Savadori
- Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Sebut Shin Tae Yong
- Malaysia Open 2025: Penakluk Jojo Memukul Lapangan Sampai 3 Kali
- Resmi, Patrick Kluivert Pelatih Baru Timnas Indonesia