KOI Kurang Puas dengan Atletik, PASI Sindir Dukungan Pemerintah
Sebelumnya, Hifni menganggap 7 emas di atletik belum mumpuni jika dibandingkan dengan 48 nomor yang diperlombakan. Dia bahkan menyebut 7 emas hanya berapa persen dari total emas.
"Tujuh emas itu tentu apa-apa, tidak bisa dibilang nggak ada apa-apanya. Persaingan memang ketat, negara lain juga fokus mengembangkan diri dengan dukungan pemerintahnya. Negara lain juga latihan, bukan cuma Indonesia saja. Bedanya, mereka mendapatkan dukungan yang bagus dari pemerintahnya," kata Tigor saat dihubungi Jumat (19/6).
PASI selama ini memang tak hanya menunggu anggaran dari Satlak Prima untuk menyiapkan tim. Berbekal anggaran pribadi sang Ketua Umum, Bob Hasan, PASI menjalani pembinaan sepanjang tahun.
Apa yang dilakukan PASI ini sejatinya juga dilakukan atletik dari negara lain. Bedanya, fasilitas dan sport science di negara lain lebih baik dibandingkan dengan di Indonesia. (dkk/jpnn)
JAKARTA - Plt Sekjen KOI Hifni Hasan kurang puas dengan pencapaian cabor atletik secara keseluruhan. Menurut dia, mencapai target medali bukan berarti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Demi Juara IBL 2025, Satria Muda Gaet Jarron Crump Mengisi Slot Pemain Naturalisasi
- Liga 1 2024: Laju Impresif Persib Bandung Melahirkan Rekor Spesial Bagi Bojan Hodak
- Liverpool Kukuh di Puncak Klasemen, Arne Slot: Terlalu Dini untuk Merayakan Keunggulan
- Abdul Aziz Belum Bersinar di Persis, Pelatih Persib Berpesan Ini
- Semen Padang Vs Arema FC: Tamu Tak Mau Cuma Datang & Pulang
- Liga Inggris: Liverpool Hantam Leicester City 3-1, Salah Cetak Satu Gol