KOI Nilai Erick Thohir Tidak Langgar Piagam Olimpiade

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir dinilai tidak melanggar Piagam Olimpiade meski menjabat sebagai ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Komite Eksekuif Bidang Sports Development KOI Harry Warganegara menjelaskan, dalam Piagam Olimpiade terdapat dua pasal yang memberikan ruang terkait peran, misi, dan komposisi anggota.
Yakni, pasal 27 ayat 6 tentang misi dan peran dari NOC serta pasal 28 ayat 4 mengenai komposisi anggota NOC.
Menurut Harry, kedua pasal itu memberikan ruang bahwa antara negara atau politik dan olahraga bisa bersanding.
“Asalkan, NOC (National Olympic Committee) atau KOI di Indonesia bisa menjaga otonomi lembaganya dari apa pun bentuk tekanan yang membuat NOC atau KOI tidak bisa menjalankan Piagam Oimpiade,” kata Harry, Kamis (13/9).
Harry juga membuka fakta bahwa hal tersebut juga terjadi di negara lain.
Bahkan, tokoh politik juga menjabat sebagai ketua NOC sebuah negara.
Dia mencontohkan posisi ketua NOC Singapura dan Kamboja yang dijabat aparat pemerintah.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir dinilai tidak melanggar Piagam Olimpiade
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Pengakuan Erick Thohir setelah Timnas U-17 Indonesia Kalah Tebal dari Korut
- Erick Thohir Geram Undian Liga 4 Berjalan Kurang Transparan, Desak Gelar Drawing Ulang
- Timnas U-17 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia, Simak Kalimat Eks Bos Inter Milan
- Pesan Ketum PSSI Setelah Timnas Indonesia Lulus Perempat Final Piala Asia U-17 2025