KOI: Pordasi tak Berhak Membina Equestrian
jpnn.com - JAKARTA – Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) akhirnya tak boleh melakukan pembinaan terhadap Qquestrian. Meski memenangkan gugatan di Court of Arbritation for Sport (CAS), Equestrian hanya berhak dibina Equestrian Federation Indonesia (EFI).
Hal itu sesuai dengan keputusan yang dikeluarkan Komite Olimpiade Indonesia (KOI). "Bahwa, PUTUSAN CAS tersebut tidak memengaruhi (i) keanggotaan EFI pada FEI dan (ii) sebagai NF olahraga Equestrian di Indonesia," kata Ketua KOI, Rita Subowo, Jumat (25/9). (jos/jpnn)
Berikut pernyataan lengkap KOI:
1. Bahwa, KOI sangat menghargai dan menghormati adanya PUTUSAN CAS;
2. Bahwa, PUTUSAN CAS tersebut tidakmemengaruhi(i) keanggotaan EFIpada FEI dan (ii) sebagai NF olahraga Equestrian di Indonesia;
3. Bahwa selain itu, yang berhak menentukan status NF (National Federation) di bidang olahraga Equestrian adalah FÉDÉRATION EQUESTRE INTERNATIONAL (FEI) yang diendorse oleh KOI.
4. Bahwa FEI sebagai otoritas olahraga Equestrian tertinggi, bukan merupakan pihak di dalam gugatan arbitrasi PORDASI melawan KOI, dan oleh karenanya PUTUSAN CAS tersebut tidak mengikat FEI secara yuridis.
5. Bahwa dalam PUTUSAN CAS, KOI sama sekali tidak diperintahkan untuk memberikan surat keterangan resmi/endorsement tentang status PORDASI sebagai NF olahraga Equestrian satu-satunya di Indonesia kepada FEI;
JAKARTA – Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) akhirnya tak boleh melakukan pembinaan terhadap Qquestrian. Meski memenangkan
- Susunan Pemain Indonesia vs Jepang: Sayuri dan Ridho jadi Starter
- Hasil FP1 MotoGP Barcelona Mengejutkan, Bukan Martin atau Pecco Paling Kencang
- Petuah Marc Klok kepada Timnas Indonesia saat Menghadapi Jepang
- Indonesia vs Jepang: Begini Prediksi Pelatih Persib Bojan Hodak
- Live Streaming FP1 MotoGP Barcelona, Baru Mulai Sudah Ada Kecelakaan
- Jadwal Semifinal Kumamoto Masters 2024, Ada 4 Wakil Indonesia