KOI tak Ingin Bergabung dengan KONI
Kamis, 07 Februari 2013 – 16:40 WIB
JAKARTA - Konflik demi konflik di dunia olahraga Indonesia terus terjadi. Tak hanya di level Pengurus Besar (PB), bola panas juga menjalar ke level induk organisasi KONI dan KOI. Hal itu tak lepas dari keinginan KONI untuk mengambil alih KOI. Namun, keinginan Ketum KONI Tono Suratman untuk mengambil alih KOI mendapat respon keras. Haryo menganggap wacana yang diutarakan Tono sebagai hal yang mengada-ada. Pasalnya, KOI dan KONI memiliki kewenangan yang berbeda. Haryo juga menyindir KONI yang berencana melakukan Munaslub."Kalau mau mengubah AD/ART silakan saja. Asalkan semua anggota menyetujuinya. Tapi jangan menyangkut institusi lain," tambah Haryo.
Jajaran pengurus KOI langsung pasang badan dengan ide tersebut. Pasalnya, kebijakan yang akan diambil KONI dianggap sebagai hal yang bertentangan dengan undang-undang.
"Jangan karena bisa bisa membuat peraturan lantas bisa semaunya. Selama kebijakan itu menyangkut fungsi dan tugas KOI, tentu kami tak bisa menolerirnya," terang Sports and Law KOI Haryo Yuniarto di kantor KOI kemarin (6/2).
Baca Juga:
JAKARTA - Konflik demi konflik di dunia olahraga Indonesia terus terjadi. Tak hanya di level Pengurus Besar (PB), bola panas juga menjalar ke level
BERITA TERKAIT
- Port FC Depak Pemain Asal Brasil, Bek Persib Ini Tetap Waspada
- Sang Juara Dunia MotoGP 2024 Jajal Motor RS-GP, Bos Aprilia: Bakal Menggila
- ACL 2: Kejar Target Juara Grup, Port FC Berambisi Kalahkan Persib
- Jejak Persib di Thailand, Maung Bandung Bisa Curi 3 Poin dari Port FC?
- Port FC vs Persib: Asnawi Mangkualam cs Sedang tak Baik-Baik Saja
- Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Laga Kandang Tidak di SUGBK