KOI tak Ingin Bergabung dengan KONI

KOI tak Ingin Bergabung dengan KONI
KOI tak Ingin Bergabung dengan KONI
Meski begitu, KOI bersedia untuk duduk bersama demi memajukan dunia olahraga tanah air. Pasalnya, prestasi olahraga Indonesia memang tengah menurun. Salah satunya ialah kegagalan Indonesia mempertahankan tradisi emas di Olimpiade 2012 lalu.

"Lebih baik kita duduk bersama untuk membicarakan olahraga Indonesia. Mau dibawa kemana olahraga Indonesia," tambah Haryo. Wakil Ketua Umum KOI Erick Tohir juga menyatakan jika wacana yang hendak dilakukan KONI tak beralasan. Karena itu, dia meminta agar masing-masing institusi bekerja sesuai tugasnya masing-masing.

"Olahraga Indonesia kan sedang prihatin. Prestasi turun naik. Lalu ada dualisme," tegas Erick. KOI didirikan pada 1946 silam. Mereka mendapat pengakuan dari International Olympic Committee (IOC) pada 11 Maret 1950 dan bergabung sebagai anggota pada 31 Desember 1966. (jos/mas/jpnn)


JAKARTA - Konflik demi konflik di dunia olahraga Indonesia terus terjadi. Tak hanya di level Pengurus Besar (PB), bola panas juga menjalar ke level


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News