KOI tak Ingin Bergabung dengan KONI
Kamis, 07 Februari 2013 – 16:40 WIB
![KOI tak Ingin Bergabung dengan KONI](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
KOI tak Ingin Bergabung dengan KONI
Meski begitu, KOI bersedia untuk duduk bersama demi memajukan dunia olahraga tanah air. Pasalnya, prestasi olahraga Indonesia memang tengah menurun. Salah satunya ialah kegagalan Indonesia mempertahankan tradisi emas di Olimpiade 2012 lalu.
Baca Juga:
"Lebih baik kita duduk bersama untuk membicarakan olahraga Indonesia. Mau dibawa kemana olahraga Indonesia," tambah Haryo. Wakil Ketua Umum KOI Erick Tohir juga menyatakan jika wacana yang hendak dilakukan KONI tak beralasan. Karena itu, dia meminta agar masing-masing institusi bekerja sesuai tugasnya masing-masing.
"Olahraga Indonesia kan sedang prihatin. Prestasi turun naik. Lalu ada dualisme," tegas Erick. KOI didirikan pada 1946 silam. Mereka mendapat pengakuan dari International Olympic Committee (IOC) pada 11 Maret 1950 dan bergabung sebagai anggota pada 31 Desember 1966. (jos/mas/jpnn)
JAKARTA - Konflik demi konflik di dunia olahraga Indonesia terus terjadi. Tak hanya di level Pengurus Besar (PB), bola panas juga menjalar ke level
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Marc Marquez Bakal jadi Sasaran di MotoGP Jerman 2024
- AEON Mall Jakarta Garden City Kembali Gelar Badminton Cup, Ada Kategori untuk Dewasa
- Achmad Jufriyanto Bertahan di Persib Bandung, Punya Tugas Tambahan
- EURO 2024: Kisah Lama Memacu Turki
- Portugal vs Prancis: Cristiano Ronaldo cs Punya Kenangan Manis dan Mimpi Buruk
- Sukses Gelar AFF U-16 di Surakarta, Nana Sudjana: Menambah Semangat Penyelenggaraan Event