KOI Tak Jamin Bonus Cabor di Luar SK
jpnn.com, JAKARTA - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) tidak menjamin cabang olahraga yang tak masuk dalam surat keputusan (SK) akan mendapat bonus.
Pasalnya, pemerintah hanya mengalokasi bonus bagi peraih medali yang cabornya masuk dalam SK pada SEA Games 2017.
Kontingen Indonesia berkekuatan 870 orang. Jumlah itu terdiri dari 533 atlet (35 cabor), 170 pelatih, dan 55 ofisial tambahan.
Dari jumlah tersebut, terdapat 122 peserta mandiri dari tiga cabor di luar SK.
"KOI tidak bisa menggaransi adanya bonus bagi cabor di luar SK yang meraih medali. Semua itu tergantung dari kebijakan pemerintah. Kalau memang pemerintah mau memberikan bonusnya tidak ada masalah," kata Plt Sekjen KOI Hellen Sarita de Lima, Senin (7/8).
Selain berbicara bonus, Hellen menjelaskan masalah penginapan bagi atlet telah diatasi chief de mission (CdM).
"CdM telah mengupayakan tempat penginapan berada dekat dengan lokasi pertandingan," kata Helen.
Hellen menjelaskan, ada sosialisasi tentang tanggung jawab manajer bilamana terdapat kerugian yang ditimbulkan atlet selama berada di tempat penginapan saat tampil di SEA Games 2017.
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) tidak menjamin cabang olahraga yang tak masuk dalam surat keputusan (SK) akan mendapat bonus.
- Bertemu Menlu Retno, Bamsoet Dorong Tarung Derajat Jadi Cabor Resmi di SEA Games 2025
- Serahkan Bonus Rp 289 Miliar kepada Atlet SEA Games, Jokowi: Jangan Beli Barang Mewah, Mobil
- Berkat Tangan Dingin Mengurus Berbagai Hal, Erick Thohir Jadi Cawapres Unggulan
- Impresif Selama Thailand Open 2023, Sabar/Reza Dapat Apresiasi dari Pelatih
- SEA Games 2023: Prajurit TNI AD Berprestasi Dapat Bonus Sepeda Motor
- 3 Anggotanya Meraih Medali Emas SEA Games, Komjen Anang: Brimob Solid, Kuat dan Berprestasi