Koirul Diterkam Buaya saat Memancing di Sungai Belangiran, Ditemukan sudah Tak Bernyawa
jpnn.com, KETAPANG - Pencarian terhadap seorang pemancing yang hilang setelah diterkam buaya saat memancing di Sungai Belangiran akhirnya membuahkan hasil.
Pria bernama Koirul, 27, itu ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan.
”Pencarian terhadap korban berlangsung selama dua hari dan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi di Pontianak, Sabtu (19/2).
Yopi mengatakan Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan metode Explore search and rescue (ESAR), yaitu mencari dengan berjalan kaki di tepian sungai.
Juga metode pencarian permukaan dengan menggunakan perahu karet dan sampan di sekitar lokasi kejadian hingga radius 1,5 nautical mile.
Ia mengatakan, pihaknya (tim SAR) menerima laporan adanya seorang pekerja sebuah perusahaan diterkam buaya dan hilang.
Kejadian itu bermula ketika korban bersama temannya sedang menunggu giliran memuat buah sawit pada Kamis (17/2). Ketika itu korban sambil mancing di Sungai Belangiran.
Naas saat hendak memasang tajur pancing di pinggir sungai, korban Koirul diterkam buaya dan ditarik ke dalam dasar sungai.
Pencarian terhadap seorang pemancing yang hilang setelah diterkam buaya saat memancing di Sungai Belangiran akhirnya membuahkan hasil.
- Naik 6,5 Persen, UMP Kalbar 2025 jadi Rp 2.878.285, Mulai Berlaku Januari
- OSO Mengajak Masyarakat Kalbar Pilih Pemimpin yang Bermartabat
- Warga Desa Parebok Kotim Tewas Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai
- Warga Pandeglang Tewas Diterkam Buaya Saat Memancing di Sungai Cijalarang
- Wanita yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Meninggal Dunia
- Sempat Hilang, Wanita Ini Ternyata Diterkam Buaya