Kok Beda dengan Sucofindo? Ini Jawaban Kepala BPOM
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Roy Sparingga juga memberikan kepastian yang sama terkait keberadaan beras plastik di Indonesia. Menurutnya, tidak ada beras plastik yang beredar.
Hal itu telah diperkuat dari laporan BBPOM seluruh daerah yang telah melakukan uji sampel beras. "Tidak ada sampel beras yang mengandung plastik. Pemerintah betul-betul mengawal," ungkap Roy, kemarin.
Roy menambahkan, pihaknya juga telah melakukan uji laboratorium untuk 25 sampel beras dari luar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Hasil uji tersebut tidak menunjukkan perbedaan dengan uji yang telah dilakukan kemarin.
Seluruh sampel negatif dari dugaan beras plastik. "Uji ini juga dilakukan oleh Kementerian Pertanian, Polri, Kementerian Perdagangan. Hasilnya sama, negatif," urainya.
Sementara, disinggung soal perbedaan hasil uji sampel beras plastik yang telah dilakukan BPOM dan Sucofindo, Roy enggan berkomentar. Meski demikian, Roy menyatakan sampel yang digunakan pihaknya sama dengan yang digunakan oleh Sucofindo.
"Kami lakukan semua uji secara profesional. Titik leleh terbukti tidak mengandung plastik," paparnya.
Terkait polemik yang muncul di masyarakat atas hal itu, Roy dengan tangan terbuka mempersilahkan seluruh pihak jika ingin berdiskusi untuk memaparkan hasil uji pihaknya. Ia pun bersedia jika tim BPOM dipertemukan dengan pakar lain untuk mendiskusikan hal tersebut. (wir/idr/mia)
JAKARTA - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Roy Sparingga juga memberikan kepastian yang sama terkait keberadaan beras plastik di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024