Kok Bisa, Siswa Baru Tewas Saat Pengenalan Sekolah
jpnn.com, JOMBANG - Saat ini kesedihan menyelimuti pasangan Tiyoso dan Mustiyah, warga Dusun Tempuran, Jombang.
Putra kedua mereka, Abdul Hadi, yang baru masuk SMK, harus dipulangkan dalam kondisi tidak bernyawa.
Siswa SMK PGRI 2 ini meninggal usai mengikuti latihan baris berbaris di sekolah.
Kegiatan tersebut dalam rangkaian masa pengenalan lingkungan sekolah untuk siswa baru.
Menurut Slamet Riyadi kakek korban, keluarga mendapatkan kabar duka dari sekolah.
Saat kegiatan, korban jatuh pingsan dan langsung mengembuskan nafas terakhir di perjalanan ke rumah sakit.
"Soal penyebab kematian, keluarga tidak tahu secara pasti. Namun, mereka sudah mengikhlaskan kepergian korban yang terkenal sebagai anak pendiam," kata Slamet.
Sementara pihak sekolah belum bersedia memberikan komentar terkait insiden meninggalnya salah satu siswa barunya.
Sedang pihak cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang Wilayah Jawa Timur yang dikonfirmasi mengaku masih melakukan pengecekan kabar tersebut.
Dinas Pendidikan Wilayah Jatim akan memastikan penyebab meninggalnya korban.
Usai disemayamkan di rumah duka, jenazah korban langsung dimakamkan di pemakaman desa setempat. (pul/jpnn)
Saat ini kesedihan menyelimuti pasangan Tiyoso dan Mustiyah, warga Dusun Tempuran, Jombang.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Soroti Kasus Penerimaan Siswa Baru, Komisi X DPR Minta Mendikbudristek Tidak Mengeluh
- Mbak Rerie: Masalah PPDB Harus Menjadi Perhatian Serius
- P2G: Tujuan Utama PPDB Mulai Melenceng dari Relnya
- PPDB Online SD Kota Bekasi Bermasalah, Jarak Rumah Siswa ke Sekolah Jutaan Meter
- Siswi ini Berani Beri Pertanyaan Menohok pada Pak Ganjar
- Kemendikbudristek Keluarkan Rambu-rambu MPLS, Guru dan Siswa Wajib Tahu