Kok Cak Imin Jadi Ambisius? Begini Ceritanya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua umum DPP PKB Muhaimin Iskandar meminta ribuan peserta Mudik C1nta (Cak Imin Untuk Indonesia) mendoakannya sebagai calon presiden (capres) atau setidaknya calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2019. Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan, ada alasan yang membuatnya getol untuk bisa menjadi capres ataupun cawapres.
"Kalau ditanya kenapa Cak Imin ngebet, kelihatan berambisi, jawabnya karena diperintah kiai dan ulama," ujar Cak Imin saat melepas seribu orang peserta Mudik C1NTA di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Minggu (10/6).
Wakil ketua MPR itu menuturkan, wajib baginya untuk melaksanakan perintah kiai dan ulama demi kemaslahatan umat. "Tak ada kata mundur buat Cak Imin mundur," ucapnya.
Cak Imin menjelaskan, para kiai berpesan andai dirinya tak bisa menjadi cawapres bagi Joko Widodo (Jokowi), maka sebaiknya langsung maju sebagai capres. Namun, cucu pendiri Nahdatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri itu tetap meyakini bakal menjadi cawapres bagi Jokowi.
"Pesannya begitu. Saya memaknai apa yang dilakukan Pak Jokowi selama ini dinilai oleh ulama sudah baik. Namun butuh untuk disempurnakan. Itu tentunya suara batin para ulama, menutupi yang kurang," pungkas Cak Imin.(gir/jpnn)
Cak Imin mengungkapkan, para kiai dan ulama berpesan andai dirinya tak bisa menjadi cawapres bagi Joko Widodo, maka sebaiknya langsung maju sebagai capres.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pernyataan Effendi Setelah Bertemu Jokowi Dianggap Upaya Merongrong PDIP
- Temui Jokowi di Solo, KKPG Dorong Gibran Jadi Kader Golkar
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup, Inas: Tuduhan OCCRP Tanpa Bukti
- Penggeledahan KPK di Rumah Hasto Pengalihan Isu OCCRP soal Jokowi?
- Aktivis Geruduk KPK, Minta Kasus Korupsi Jokowi dan Keluarganya Diusut
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi