Kok Jawa Barat jadi Tempat Tinggal Favorit Teroris...
![Kok Jawa Barat jadi Tempat Tinggal Favorit Teroris...](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160128_015704/015704_321993_densus_baru.jpg)
jpnn.com - CIKARANG PUSAT - Tak bisa terbantahkan, sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat menjadi daerah tempat tinggal para pelaku terorisme dan jaringannya. Belakangan, di Bekasi, Depok dan wilayah lain di Jabar mencuat penangkapan pelaku teror.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan pelaku kejahatan tersebut tertarik tinggal di provinsi ini, di antaranya memiliki jumlah penduduk terbanyak sehingga mudah tersamarkan.
Demikian dikatakan Kapolresta Bekasi Kombes M Awal Chairuddin, seperti dikutip dari Radar Bekasi, Kamis (28/1).
Awal pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap ancaman kejahatan terorisme, karena Kabupaten Bekasi pun merupakan bagian dari Jawa Barat. Terlebih lagi, wilayah ini dikenal sebagai daerah urban sehingga pelaku terorisme mudah tersamarkan.
"Tentunya melihat potensi yang ada mapping harus ditingkatkan karena kalau melihat data, banyak pelaku kejahatan terorisme pernah tinggal di Jawa Barat," katanya.
Untuk mengantisipasi munculnya kejahatan terorisme dan radikalisme, Polresta Bekasi membentuk Tim Anti Teror (TAT). Tim tersebut terdiri dari 20 anggota polisi dari berbagai kesatuan.
"Dengan adanya tim TAT ini artinya bisa dengan segera melakukan tindakan karena tugas dan fungsinya sama dengan Densus 88," ucapnya.
Selain mengandalkan TAT, sambung Awal, tiga pilar yang terdiri dari Polri, TNI dan pemerintah daerah tetap berkoordinasi dengan pihak desa dan masyarakat. Dengan demikian, kata dia, pencegahan munculnya paham radikal dan kejahatan terorisme bisa dicegah sedini mungkin.
CIKARANG PUSAT - Tak bisa terbantahkan, sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat menjadi daerah tempat tinggal para pelaku terorisme dan jaringannya.
- PHK Honorer di Mana-mana, tetapi Beberapa Jabatan Masih Punya Harapan
- Pemprov Kepri Merumahkan Ratusan Honorer Sejak Awal 2025, Sekda Adi Bilang Begini
- Oknum Perwira Polisi Polda Riau Ditangkap terkait Penggelapan Mobil Rental, Duh
- Berkas Kasus OTT Kadisnakertrans Segera Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Palembang
- Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Eks Sekretaris Dinkes Sumut Dituntut 9 Tahun Penjara
- Miras Racikan di Cianjur Tewaskan Anak di Bawah Umur