Kok Kejaksaan yang Umumkan Risma Tersangka. Hayo Ada Apa Ya?
jpnn.com - JAKARTA – Polemik penetapan mantan Wali Kota Surabaya Tri “Risma” Rismaharini sebagai tersangka menuai banyak pertanyaan. Salah satunya, mengapa Kejaksaan Tinggi Jawa Timur mengumumkan status Risma sebagai tersangka? Padahal, Polda Jawa Timur mengatakan kasus itu sudah dihentikan karena tak ada bukti.
“Atas kepentingan apa jaksa mengumukan? Kalau tidak diumumkan kan tidak akan menimbulkan kegaduhan. Ada motif apa? Jaksa harus diperiksa oleh pengawas internalnya,” kata Komisioner Komisi Kepolisian Nasional Edi Hasibuan di Mabes Polri, Senin (26/10).
Selain itu, Edi juga meminta bidang profesi dan pengamanan Polri harus turun memeriksa jajarannya. Sebab, perintah Presiden Joko Widodo sudah jelas. Kebijakan tidak bisa dipidanakan. “Jangan sampai ada polisi yang diperalat politik. Polisi harus profesional,” kata Edi.
Dia mengatakan, jangan sampai polisi membuat situasi tidak baik. Karena itu, masalah ini harus diusut. “Biarkan nanti tim pengawas (memeriksa) sejauhmana kelalaian tersebut,” katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA – Polemik penetapan mantan Wali Kota Surabaya Tri “Risma” Rismaharini sebagai tersangka menuai banyak pertanyaan. Salah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tolong dong, Kasih Kepastian soal Honorer jadi PPPK Paruh Waktu
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap