Kok Kenaikan THR PNS Jelang Pilpres? Begini Jawab Asman
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur menepis kecurigaan kenaikan THR PNS tahun 2018, termasuk bagi pensiunan, dianggap bernuansa politis jelang Pilpres 2019.
"Kalau saya melihatnya dari kinerja. Kan kalau yang membelok-belokkan ya terserah. Yang penting tidak ada hubungan sama sekali (dengan politik). Kami mengacu pada kinerja ASN," kata Asman di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/5).
Dijelaskan Asman, peningkatan kinerja ASN menjadi alasan pemerintah menaikkan komponen THR, termasuk buat pensiun. Artinya THR tersebut sebagai reward bagi PNS. Sedangkan bagi pensiunan sebagai bentu apresiasi dari pemerintah.
"Ini reward untuk ASN. Karena hasil LAKIP (laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah) itu naik signifikan. Luar biasa," jelas mantan politikus Senayan ini.
Asman berharap dengan adanya reward tersebut, para ASN ke depan menjadi tertantang untuk membuktikan bahwa kinerja mereka bisa diandalkan.
Menkeu Sri Mulyani menjelaskan bahwa THR PNS untuk tahun ini dibayarkan tidak hanya dalam bentuk gaji pokok namun termasuk di dalamnya tunjangan keluarga, tunjangan tambahan, dan tunjangan kinerja.
“Dengan demikian PNS akan mendapat THR hampir sama seperti take home pay mereka satu bulan," ucap Sri. (fat/jpnn)
THR PNS tahun ini mengalami kenaikan dibanding tahun lalu, karena besarannya tidak hanya gaji pokok, namun juga termasuk tunjangan-tunjangan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Posko THR Tutup H+7 Lebaran, Kemnaker Segera Tindak Lanjuti 1.475 Laporan yang Masuk
- Menggandeng Baznas & Agung Intiland, Laskar Ngawi Membagikan THR buat 300 Yatim
- Awal April jadi Pekan Ceria bagi PNS & PPPK di Seluruh Indonesia
- Masih Banyak Pemda Belum Mencairkan THR PNS & PPPK, Ini Datanya
- Jelang H-7 Lebaran, Menaker Ida Fauziyah Ingatkan Perusahaan Komitmen Bayarkan THR
- Kabar Gembira untuk PNS & PPPK, Dua Hari Gajian 2 Kali, Alhamdulillah