Kok Lempar Batu dan Kotoran Hewan, Ada Apa Ini?
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi enggan berkomentar saat ditanya mengenai kemungkinan aksi demo anarkis yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) sore tadi direncanakan oleh oknum yang tidak ingin Basuki Tjahaja Purnama menjabat sebagai gubernur menggantikan Joko Widodo.
"Saya enggak ngerti soal itu biar aparat saja yang tangani kan ada Pak Kapolda juga," ujarnya saat dicegat di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat malam (3/10).
Yang terpenting bagi Parasetyo, Kepolisian segera menangkap semua oknum yang terlibat kejadian ini.
"Yang penting sekarang saya minta aparat dari Polda, Polres, Polsek tangkap siapapun yang bikin hal ini terjadi, ini negara hukum," tegasnya.
Ia juga mengaku kecewa dengan aksi anarkis FPI dengan melempari gedung DPRD dan Balaikota dengan batu dan kotoran hewan. Pasalnya ia mengaku pernah menerima perwakilan FPI untuk berdialog dengan anggota dewan.
"Tapi mereka kok bisa sampai lempar batu dan kotoran hewan seperti itu, ada apa ini? Jadi tolong Kepolisian tangkap siapapun yang terlibat," kata politisi PDIP itu.
Wakil Ketua DPD DKI Jakarta ini juga menyayangkan sikap pimpinan FPI Habib Rizieq yang memerintahkan anak buahnya menyerang rumah wakil rakyat sore tadi. "Habib Riziq itu kan teman saya harusnya bisa dikomunikasikan jangan seperti ini," tandasnya. (zul/RMOL)
JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi enggan berkomentar saat ditanya mengenai kemungkinan aksi demo anarkis yang dilakukan Front
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS