Kok Mahal kali Harganya?
Senin, 07 November 2016 – 12:09 WIB
“Biasa di lahan yang sama, satu gulung mulsa kecil saat panen dapat hasil 30 kilogram, namun tahun ini sangat turun drastis hanya 6 Kg. Akibat cabai kami tanam keriting padahal kmi sudah merawat dengan baik, mungkin akibat cuaca panas,” kata Radiah.
Sementara itu, salah seorang pedagang cabai rawit Mursal (40) warga Simpang Tingga mengatakan, harga Rp 41.000 ribu bisa saja berubah dan ia sebagai pedangang mengaku ragu untuk membeli.
“Kemarin Rp 41 ribu hari ini ada juga yang membeli dengan harga segitu namun harga berubah-ubah, kadang kita beli Rp 41.000 kita jual Rp 38.000, selain itu barang nya hanya sedikit” kata Mursal.(lim/mag-70/min/sam/jpnn)
SUBULUSSALAM – Harga cabai di pasar mingguan Kota Subulussalam, Aceh, tembus Rp 100 ribu per kilogram. Gagal panen dan kurangnya pasokan membuat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Keluhan Warga Ciwaringin Bogor: 18 Tahun Hadapi Sampah-Bau Busuk Pasar Tumpah
- Polemik Pasar Tumpah Ciwaringin Memanas, Warga Beri Deadline 1 Minggu
- Heboh Penampakan Bola Api Misterius di Yogyakarta, Warga Kaitkan dengan Banaspati
- PLN Indonesia Power Bantu Korban Kebakaran di Petamburan
- Jasad Korban Pendaki yang Meninggal di Puncak Gunung Dempo Berhasil Dievakuasi
- Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap I Kota Bengkulu Ditunda, Achrawi Beri Penjelasan