Kok Pemda Juga Anggarkan Dana Tes CPNS 2018?
jpnn.com, PALANGKA RAYA - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng menganggarkan dana sekitar Rp200 juta hingga Rp250 juta untuk pelaksanaan tes CPNS 2018.
Dana tersebut dipergunakan untuk keperluan berbagai hal, dari awal tahapan penerimaan hingga akhir pemberkasan dan administrasi.
“Secara keseluruhan anggarannya itu sekitar200 juta hingga 250 juta. Kayaknya. Tidak terlalu besar juga,” kata sekretaris BKD Kalteng Ahmad Toyib kepada Kalteng Pos (Jawa Pos Group).
Dia mengungkapkan, untuk Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga memiliki anggaran tersendiri untuk pelaksanaan tahapana penerimaan CPNS. Hanya saja Pemprov melalui BKD menyiapkan anggaran untuk honorarium tim BKN yang ditugaskan ke Kalteng.
“Dari tim BKN Pusat atau BKN Kanreg itu mungkin pakai SPPD sendiri. Mereka ada anggaran khusus juga. Dari daerah hanya membantu menyiapkan hinoraroium saja sesuai ketentuan yang ada,” tukas dia.
Dikatakannya, anggaran tersebut dipergunakan mulai dari tahapan awal penerimaan hingga berakhirnya pelaksanaan penerimaan CPNS.
Dana tersebut umumnya untuk honorarium panitia, konsumsi dan perjalanan dinas untuk keperluan CPNS, jika ada urusan ke luar daerah khusunya untuk berkoordinasi ke pemerintah pusat.
“Terutama untuk konsumsi juga lumayan karena kawan-kawan bekerja sampai malam terus. Juga biaya perjalana dinas untuk pengurusan berbagai hal ke luar daerah,” urai dia.
Pemprov Kalteng menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan tes CPNS 2018 hingga Rp 250 juta.
- 5 Temuan BPK terhadap Pelaksanaan Tes CPNS 2018
- Passing Grade SKD CPNS 2019 Lebih Rendah Dibanding 2018
- KemenPAN-RB Sodorkan Solusi Kasus 261 Peserta Tes CPNS 2018
- Sudah Diangkat jadi PNS, Tapi Masih Sedih Ada Teman Honorer K2 Tak Lolos CPNS
- Pernyataan Terbaru BKN soal SK Pengangkatan CPNS
- Selamat 1.964 PNS Baru Sudah Terima SK