Kok Premium di Jakarta Rp 6.700 per Liter? Ini Penjelasan Menko
jpnn.com - JAKARTA--Pemerintah menegaskan harga premium di wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) kini mengikuti harga keekonomian. Harganya tidak ditetapkan oleh pemerintah, melainkan sesuai mekanisme pasar.
Sedangkan harga premium di luar Jamali masih ditentukan oleh pemerintah. Itu sebabnya harga premium di wilayah Jamali lebih tinggi dibanding luar Jamali yang ditetapkan pemerintah Rp 6.600 per liter.
Menko Perekonomian Sofyan Djalil mengungkapkan, untuk harga premium Rp 6.600 per liter hanya berlaku untuk di luar Jamali. Sedangkan wilayah Jamali harga premiumnya mengikuti pasar. Itu sebabnya SPBU di Jakarta (masuk Jawa), rata-rata memasang harga Rp 6.700 per liter.
"Untuk di luar Jamali, seperti Gorontalo, Sulut, Papua, Maluku, harganya ditetapkan pemerintah. Sedangkan wilayah Jamali harganya mengikuti mekanisme pasar karena sudah tidak disubsidi lagi," tandas Sofyan di Jakarta, Senin (19/1).
Mengenai besaran tarif angkutan umum yang berlaku di masing-masing daerah tergantung kepada kepala daerah. Itu sebabnya pemda harus menyediakan beberapa konsep tarif, yang berpatokan harga atas dan bawah.
"Pemerintah sudah resmi menurunkan harga premium Rp 6.600 per liter. Penurunan ini hendaknya diikuti dengan perubahan tarif angkutan umum maupun harga sembako di daerah," tegasnya.
Dia menyadari di daerah luar Jawa, tarif angkutan umum masih belum disesuaikan oleh Pemda. Namun itu masih bisa ditolerir karena masih butuh waktu untuk pembahasan.
"Satu dua hari ini, Kementerian Perhubungan akan mengeluarkan surat edaran kepada Pemda untuk menyusun beberapa skenario harga dengan naik turunnya harga BBM," terangnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Pemerintah menegaskan harga premium di wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) kini mengikuti harga keekonomian. Harganya tidak ditetapkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelar Rising Stars, Bank Saqu Rayakan Satu Tahun Perjalanan
- Gantikan Posisi Wulan Guritno, Chef Juna jadi Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024