Kok Tega Merusak Nama Baik Masjid
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR yang membidangi agama Sodik Mudjahid mengatakan, Polri harus lebih sungguh-sungguh mencegah gerakan teroris yang sudah mengancam aparat.
Hal ini disampaikan Sodik menanggapi penyerangan dua anggota Brimob oleh terduga teroris di Masjid Falatehan, depan Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan gerakan teroris semacam ini juga akan mengancam rakyat.
Karenanya, Sodik meminta Polri sungguh-sungguh menyelidiki dan mengumumkan lebih detail kepada publik latar belakang kelompok ini sesungguhnya.
“Kalau teroris ini benar-benar dari jaringan Islam, masa dia tega merusak nama baik masjid sebagai tempat utama ibadah umat Islam dengan melakukan serangan di dalam masjid bahkan ketika sedang salat,” kata Sodik, Sabtu (1/7).
Politikus Partai Gerindra ini meminta polisi mengusut sampai tuntas jaringan pelaku.
Sodik khawatir, ini merupakan kelompok ekstrem yang akan adu domba umat Islam dan bangsa Indonesia dan dengan negara serta aparat keamanan.
“Kelompok yang merasakan dan protes atas ketidakadilan polisi akhir-akhir ini, sepanjang yang saya tahu sampai hari ini bukan tipe kelompok ini,” kata politikus senior asal Jawa Barat ini.
Lebih lanjut, Sodik juga mengimbau kepada tokoh dan pemimpin masyarakat untuk memberikan edukasi serta mewaspadai kelompok ini.
“Siapa pun mereka, apa pun motivasinya, dan siapa pun penggeraknya,” ujarnya. (boy/jpnn)
Wakil Ketua Komisi VIII DPR yang membidangi agama Sodik Mudjahid mengatakan, Polri harus lebih sungguh-sungguh mencegah gerakan teroris yang sudah
Redaktur & Reporter : Boy
- Dua Pemuda Misterius Serang Polres, Tancapkan Pisau, Doorrr!!
- Politikus Gerindra: Kenapa Teroris-teroris Itu Dibunuh?
- Numpang Tidur di Musala Bawa Senjata Tajam, Langsung Ditangkap
- Hasil Tes DNA Keluar, Ini Identitas Penusuk Brimob
- Soal Teror, Fadli Zon: Harus Ada Instrospeksi Kenapa Sasarannya Polisi
- Terungkap Fakta Baru Pelaku Penusukan Dua Anggota Brimob