Kok Tega Ya... Nenek Dikalungi Parang Lalu Diikat ke Tiang, Ini Fotonya
jpnn.com - PONOROGO - Kawanan perampok bersenjata tajam memperdayai nenek Sarminah, 78, warga Desa Nailan, Sampung, Ponorogo. Tubuh korban diikat ke tiang dapur. Mulutnya disumpal. Lantas, lehernya ditodong dan dikalungi parang. Setelah mengacak-acak rumah janda tua itu, dua pelaku mengasak cincin perhiasan 15 gram dan uang tunai Rp 1 juta.
Dua pelaku masuk rumah saat Sarminah mengambil air wudu hendak salat Tarawih pada Minggu (21/6) sekitar pukul 18.30. Korban kaget ketika tubuhnya disandarkan ke tiang dapur oleh pelaku. Korban tidak berani berontak atau berteriak karena parang menempel di lehernya. "Tangan saya langsung dipegangi pelaku. Seorang pelaku lainnya mengambil tali di pojok dapur," kata Sarminah saat reka ulang kemarin (22/6).
Korban diancam agar menunjukkan hartanya jika ingin selamat. Perampok juga menyumpal mulut korban dengan kain. Seisi rumah korban lantas diacak-acak. Dua cincin dan uang Rp 1 juta yang disimpan di bawah kasur akhirnya ditemukan para pelaku.
Selanjutnya, para perampok kabur lewat pintu samping. Seorang pelaku yang merasa kasihan lalu melepaskan kain yang menyumpal mulut korban. Korban dapat melepaskan diri dari ikatan setelah meronta cukup lama.
Kapolsek Slahung AKP Gunawan menduga dua pelaku tinggal tidak jauh dari rumah korban. Sebab, mereka mengetahui persis TKP dan kebiasaan korban. (agi/hw/c20/dwi)
PONOROGO - Kawanan perampok bersenjata tajam memperdayai nenek Sarminah, 78, warga Desa Nailan, Sampung, Ponorogo. Tubuh korban diikat ke tiang dapur.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri