Kok TNI Getol Dampingi Petani? Baca Dulu Ini
jpnn.com - KUPANG - Upaya pemerintah mewujudkan ketahanan pangan mendapat dukungan penuh dari TNI. Angkatan bersenjata kebanggaan bangsa itu bahkan getol mendampingi para petani di sejumlah daerah di Indonesia.
Tapi kini, upaya TNI mulai menunjukkan hasil positif. Salah satu tanda menggembirakan sebagai hasil upaya TNI itu terlihat di Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Lahan di Kupang Timur itu mulanya merupakan wilayah tandus. Tapi kini, sudah ada lahan persawahan yang bisa ditanami padi.
Menurut Asisten Tetorial Panglima TNI, Mayor Jenderal Wiyarto, mulanya Kementerian Pertanian punya program pembukaan lahan untuk sawah. Program itu lantas diserahkan ke pemerintah daerah.
Ternyata persoalan muncul. "Ini program Kementerian Pertanian diserahkan lewat pemda, gagal 90 persen. Terus banyak yang akhirnya masuk penjara gara-gara cetak sawah ini," katanya saat mengunjungi areal persawahan di Kupang Timur yang masuk dalam program pendampingan dari TNI, Minggu (1/4).
Ia menambahkan, TNI lantas melakukan analisis tentang penyebab petani lokal sulit berkembang. Ternyata salah satu penyebab kegagalan adalah banyaknya oknum yang kerap mengambil keuntungan dari petani-petani lokal.
Karenanya, TNI berperan mendampingi petani agar terhindar dari oknum tersebut. Upaya itu ternyata jitu.
"Kelompok tani ini kan harusnya dapat bibit unggul dari pemerintah tapi tidak pernah sampai. Harusnya pupuk itu disubsidi, tapi nahasnya tidak pernah sampai, tapi dibelokan ke perusahaan," tandasnya.(mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AIA Health X Hadir Beri Perlindungan Optimal dengan Harga Terjangkau
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa