Kolaborasi Bali Ajak 'Menyepi' pada 21 Maret
Kamis, 19 Maret 2009 – 18:51 WIB
JAKARTA - Lusa, atau tepatnya Sabtu (21/3), selama empat jam antara pukul 10.00 sampai 14.00 (waktu setempat), sebuah kampanye demi kelangsungan hidup bumi digelar. Dalam aksi global yang diberi nama World Silent Day (WSD) itu, khalayak - khususnya barangkali di Indonesia - yang mau berpartisipasi diharapkan untuk membuat suasana "sunyi" layaknya peringatan Nyepi di Bali. Melalui keterangan di situs kegiatan tersebut, pihak Bali Collaboration for Climate Change (BCCC) atau yang biasa disebut Kolaborasi Bali, selaku penggagas sekaligus yang mengembangkan dan mengkoordinir program ini, mengaku bahwa memang ide program ini sendiri muncul dari peringatan Nyepi di Bali, yang dipandang sebagai satu model ideal untuk mengembalikan harmonisasi kehidupan dengan alam.
"Sekarang kita berhitung sampai dua belas, dan kita semua akan diam. Untuk sekali saja di atas muka bumi, mari diam seribu bahasa, mari diam sejenak, dan tidak menggerakkan tangan terlalu banyak..," bunyi bait awal sebuah sajak bertajuk Menyepi. Sajak karya mendiang penyair Chile, Pablo Neruda (1904-1973), yang berjudul asli A Callarse ini, memang dipakai sebagai "pengantar" program cinta lingkungan tersebut.
Baca Juga:
Sebenarnya, "sunyi" yang diharapkan melalui program ini, tidak pula berarti menghentikan aktivitas atau hidup tanpa suara sama sekali seperti yang disampaikan syair itu. Melainkan berhenti sejenak menggunakan fasilitas yang "tak bersahabat" dengan lingkungan. Antara lain yang diminta untuk tak digunakan adalah peralatan listrik seperti TV, komputer, AC, radio, lampu dll, berikut menonaktifkan ponsel, serta tidak mengendarai mobil maupun motor.
Baca Juga:
JAKARTA - Lusa, atau tepatnya Sabtu (21/3), selama empat jam antara pukul 10.00 sampai 14.00 (waktu setempat), sebuah kampanye demi kelangsungan
BERITA TERKAIT
- Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen
- Libur Natal, 44.800 Penumpang & 10.580 unit Kendaraan Tinggalkan Jawa menuju Sumatera
- Atasi Krisis Air Bersih, Masyarakat Kecamatan Cijeruk Bangun Fasilitas Sarana Air Bersih
- Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suke
- BMKG Berikan Peringatan Dini Banjir Rob di Jakarta, Ini Wilayah yang Rentan Terkena
- Buntut Pemerasan Penonton DWP, Kapolda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran