Kolaborasi Bank dan Fintech Sasar Semua Kalangan
jpnn.com, JAKARTA - Perbankan dan financial technology (fintech) harus bekerja sama agar tidak saling sikut.
Misalnya kolaborasi antara PermataBank dan Amartha yang dipaparkan di Jakarta, Selasa (19/3).
’’Kami hanya bekerja sama dengan fintech yang potensial,’’ kata Director Legal & Compliances PermataBank Abdy Salimin.
Amartha, menurut dia, merupakan fintech yang bonafide. Buktinya, kerja sama yang mereka jalin sejak 2018 membuahkan hasil positif. Nasabah PermataBank tumbuh, demikian juga Amartha.
Karena berkolaborasi dengan bank, Amartha bisa menyalurkan kredit dengan lebih cepat.
Sebaliknya, nasabah Amartha pun menjadi lebih gampang dalam membayar pinjaman. Sebab, mereka bisa membayar lewat sistem banking di PermataBank.
’’Perbankan harus terus mengembangkan inovasinya di bidang digital,’’ kata Abdy.
Sepanjang 2018 PermataBank dan Amartha telah membukukan 210 juta transaksi. Sebanyak 95 persen di antaranya merupakan transaksi digital.
Perbankan dan financial technology (fintech) harus bekerja sama agar tidak saling sikut.
- Flip Checkout Hadir untuk Memudahkan Bisnis Terima Pembayaran Online
- Teknologi Peruri Graph Analytic Bantu Amankan Data BPR-BPRS
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia, PINTU Perluas Edukasi Pasar
- Bank Permata Rilis Tampilan Baru Mobile Banking, Mudah Digunakan & Banyak Fitur Canggih
- BRI Peduli Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Peserta Mencapai 13.200 Orang
- Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif & Solutif