Kolaborasi Bea Cukai, Polri, dan Lapas Sukses Sikat Penyelundup Sabu-Sabu Jaringan Internasional

Pengungkapan kedua dilakukan Bea Cukai bersama Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Jumat (23/7) malam.
Tim gabungan menggagalkan peredaran gelap 10 kilogram sabu-sabu dari jaringan Kongo-Jakarta.
Sebanyak dua pelaku inisial A dan S alias ER diringkus.
Modus penyelundupan ini ialah menyembunyikan sabu-sabu dalam kemasan patung porselen, yang dikirim dari Kongo ke Indonesia melalui pengiriman kargo.
Proses penindakan dilakukan setelah tim gabungan mengembangkan temuan atas sebuah paket kargo berisi narkotika.
Ketika petugas mengunjungi alamat tujuan penerima barang di sekitar daerah Kembangan Selatan, Jakarta Barat, terpantau seorang laki-laki berinisial A menghampiri mobil ekspedisi jasa pengiriman barang.
Lalu, dia melakukan serah terima barang dengan petugas yang menyamar.
Tim gabungan kemudian meringkus A dengan barang bukti berupa dua boks berisi 20 bungkus kecil serbuk kristal dibungkus plastik warna cokelat dengan total berat 10 kg.
Bea Cukai berkolaborasi dengan Kepolisian mengungkap aksi penyelundupan sabu-sabu di berbagai wilayah pada periode Juli 2021. Adapun total barang bukti sabu-sabu yang disita mencapai 27 kilogram. Seorang oknum warga binaan Lapas Cipinang turut diamankan.
- Dagang Sabu-Sabu, Penjahit Asal Palembang Ditangkap di Ogan Ilir
- Kurir Pengirim Paket Kepala Babi ke Kantor Tempo Diperiksa Polisi, Begini Hasilnya
- Berkas Kasus Pagar Laut Dilimpahkan ke Kejagung, Polisi Belum Temukan Kerugian Negara
- Bea Cukai Medan Dorong 4 UMKM Binaan Tembus Pasar Internasional
- NAA Ditangkap di Banyuasin, Ini Dosa yang Telah Diperbuat
- Ini Langkah Strategis Bea Cukai Memperkuat Peran UMKM dan IKM dalam Ekosistem Ekspor