Kolaborasi dan Digitalisasi jadi Kunci Sukses Layanan JKN
jpnn.com, BALI - BPJS Kesehatan mengatakan kolaborasi dengan stakeholder dan penerapan digitalisasi menjadi kunci sukses yang dilakukan di fasilitas kesehatan.
Pertanyaan itu diungkapkan langsung Direktur Utama BPJS Kesehatan dalam media workshop dengan tema Kolaborasi dan Digitalisasi, Kunci Kualitas Layanan JKN Makin Mumpuni, Rabu (12/10).
Dia mengatakan kolaborasi yang dilakukan BPJS Kesehatan semakin intensif.
Menurut dia, Kolaborasi itu diharapkan memantapkan kerja sama dalam meningkatkan pelayanan kepada peserta melalui pengembangan dan inovasi digital.
BPJS Kesehatan juga bersinergi dengan Kementerian Kesehatan dan asosiasi fasilitas kesehatan seperti Perhimpunan Seluruh Rumah Sakit Indonesia (PERSI) untuk mendorong penerapan digitalisasi di fasilitas kesehatan.
“Kami siap membantu dan mempersilakan faskes untuk memanfaatkan sistem yang sudah dimiliki BPJS Kesehatan. Silakan menggunakan sistem yang sudah kami miliki, misalnya sistem antrean online, kami sudah siapkan untuk fasilitas kesehatan baik FKTP maupun rumah sakit, gratis,” ujar Ghufron.
Dia menambahkan, penerapan digitalisasi layanan bisa menjadi nilai tambah baik bagi rumah sakit maupun BPJS Kesehatan.
Dia mengatakan BPJS Kesehatan sangat terbuka menerima masukan dari stakeholder terkait maupun mitra fasilitas kesehatan untuk bersama-sama mengembangkan sistem digitaliasi.
BPJS Kesehatan mengatakan kolaborasi dengan stakeholder dan penerapan digitalisasi menjadi kunci sukses yang dilakukan di fasilitas kesehatan.
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS
- Wujudkan Visi Prabowo, Ahmad Ali-AKA Bangun RS Lengkap dengan Dokter Spesialis di Pelosok
- RSUD AWS Samarinda Masuk Jajaran 10 Rumah Sakit Layanan Kanker Terbaik Nasional
- BRI Life Corner, Hadirkan Pelayanan Prima kepada Nasabah
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Lestari Moerdijat Minta Peran Pemda Ditingkatkan dalam Penanggulangan Kanker Payudara