Kolaborasi dengan Kadin dan Himbara, Kemendes Ingin BUM Desa Go International
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar berkolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk memasarkan produk-produk BUM Desa hingga level nasional, bahkan internasional.
Dengan demikian, BUM Desa akan menjadi penopang utama percepatan pembangunan ekonomi pedesaan.
“Saya tekankan dalam hal produksi, BUM Desa sudah bisa berjalan dengan cukup baik. Dalam hal pemasaran, masih butuh dukungan. Termasuk dari Kadin dan Himbara,'' ujar Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar.
Beberapa BUM Desa juga memiliki keterbatasan dari sisi modal, sumber daya manusia, dan potensi lokal desa yang akan dikembangkan.
Hal itu dikatakan Gus Halim saat beraudiensi dengan Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid di Jakarta pada Jumat (11/2).
Gus Halim mengakui, produk-produk BUM Desa memang belum terpusat sehingga pemasarannya terhambat.
Karena itu, dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kadin dan Himbara melalui BNI, sangat diharapkan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Salah satu Langkah awalnya adalah membangun gedung pusat informasi di lingkungan Kemendes untuk dijadikan basis data.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menjalin kerja sama dengan Kadin dan Himbara untuk memasarkan produk-produk BUM Desa hingga level internasional
- Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
- Investasi Triliunan Perlu Kepastian Regulasi, Industri Petrokimia Perlu Perhatian Pemerintah
- Wamendes Riza Patria Ingatkan Bela Negara Merupakan Tugas Seluruh Komponen Bangsa
- Mendes Yandri Sebut Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Tak Boleh Kurang 20 Persen
- Hadiri Kick Off HKSN 2024, Mendes Yandri Ajak Masyarakat Suburkan Jiwa Gotong Royong
- 250 Asosiasi dan Himpunan Inisiasi Forum Independen Buntut Polemik Kadin Indonesia