Kolaborasi dengan Kadin dan Himbara, Kemendes Ingin BUM Desa Go International
Gedung ini akan menjadi pusat informasi dan digital tentang pengembangan produk unggulan dan kerajinan hasil usaha dari semua BUM Desa se-Indonesia.
Jadi, makin memudahkan para pengusaha untuk meninjaunya. Dengan demikian, produk BUM Desa dapat berkembang luas dan menembus pasar nasional maupun internasional.
"Saya minta bantuan BNI mungkin gedung di sini. Tujuannya, gedung itu menjadi pusat informasi dan transaksi antar pengusaha. Kemendes mencoba mengumpulkan produk unggulan yang bagus sehingga pengusaha yang butuh informasi bisa datang ke sini. Kalau mau online juga bisa," ujarnya.
Hal ini direspons positif oleh Kadin untuk memasarkannya hingga level internasional.
Menurut Arsjad Rasjid, kerja sama antara Kemendes PDTT dan Kadin merupakan langkah strategis dalam memajukan BUM Desa.
Sebab, Kadin telah ditunjuk sebagai inisiator Forum Business 20 (B20) yang diselenggarakan di Indonesia.
"Kami siap memfasilitasi BUM Desa untuk bertemu dengan pasarnya, bahkan hingga ekspor," tutur Arsjad.
Selain Mendes dan ketua umum Kadin, audiensi ini dihadiri Sekjen Kemendes Taufik Madjid serta WKU Bidang Komunikasi dan Informasi Kadin Firli. (mrk/jpnn)
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menjalin kerja sama dengan Kadin dan Himbara untuk memasarkan produk-produk BUM Desa hingga level internasional
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Kadin dan Pemerintah Indonesia Berpotensi Dapatkan Pendanaan untuk Transisi Energi & Rumah Murah dari Inggris
- Jadi Ancaman Global, Aksi SIAP Lawan Dengue Diluncurkan
- Kadin Munaslub Sebut Prabowo Akan Hadir di Rapimnas, Begini Tanggapan Kubu Arsjad
- Tetap Satu Kadin, Rapimnas Digelar Sesuai Jadwal
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya