Kolaborasi dengan Kadin dan Himbara, Kemendes Ingin BUM Desa Go International

Kolaborasi dengan Kadin dan Himbara, Kemendes Ingin BUM Desa Go International
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar dengan didampingi Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid menerima audiensi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Arsjad Rasjid di kantor Kemendes PDTT, Jakarta, Jumat (11/2). Foto: Mugi/Kemendes PDTT

Gedung ini akan menjadi pusat informasi dan digital tentang pengembangan produk unggulan dan kerajinan hasil usaha dari semua BUM Desa se-Indonesia.

Jadi, makin memudahkan para pengusaha untuk meninjaunya. Dengan demikian, produk BUM Desa dapat berkembang luas dan menembus pasar nasional maupun internasional.

"Saya minta bantuan BNI mungkin gedung di sini. Tujuannya, gedung itu menjadi pusat informasi dan transaksi antar pengusaha. Kemendes mencoba mengumpulkan produk unggulan yang bagus sehingga pengusaha yang butuh informasi bisa datang ke sini. Kalau mau online juga bisa," ujarnya.

Hal ini direspons positif oleh Kadin untuk memasarkannya hingga level internasional.

Menurut Arsjad Rasjid, kerja sama antara Kemendes PDTT dan Kadin merupakan langkah strategis dalam memajukan BUM Desa.

Sebab, Kadin telah ditunjuk sebagai inisiator Forum Business 20 (B20) yang diselenggarakan di Indonesia.

"Kami siap memfasilitasi BUM Desa untuk bertemu dengan pasarnya, bahkan hingga ekspor," tutur Arsjad.

Selain Mendes dan ketua umum Kadin, audiensi ini dihadiri Sekjen Kemendes Taufik Madjid serta WKU Bidang Komunikasi dan Informasi Kadin Firli. (mrk/jpnn)

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menjalin kerja sama dengan Kadin dan Himbara untuk memasarkan produk-produk BUM Desa hingga level internasional


Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News