Kolaborasi Diperlukan untuk Tanggulangi Retinopati Diabetika Diabetes

Kolaborasi Diperlukan untuk Tanggulangi Retinopati Diabetika Diabetes
Guru besar UGM Prof. dr. Muhammad Bayu Sasongko, Sp.M(K), M.Epi, PhD., mengatakan kolaborasi diperlukan untuk menanggulangi Retinopati Diabetika diabetes. Foto: tangkapan layar Zoom

“Pemerintah harus segera mengambil kebijakan kesehatan komprehensif untuk mengidentifikasi dan melakukan pemantauan berkelanjutan pada mereka yang berisiko," ungkapnya.

Prof. Bayu menyebutkan, peta jalan ini mencakup strategi intervensi yang akan memperkuat kegiatan promotif, preventif, skrining, dan deteksi dini RD. Integrasi penanganan RD ke dalam layanan kesehatan primer juga menjadi prioritas.

 “Kami bantu meningkatkan kualitas hidup jutaan penderita diabetes di Indonesia," sebutnya.

Dengan peluncuran Peta Jalan Upaya Kesehatan Penglihatan 2025-2030, diharapkan Indonesia dapat menghadapi tantangan kesehatan mata akibat diabetes dengan lebih efektif, guna mengurangi beban penyakit dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (esy/jpnn)

Guru besar UGM mengatakan kolaborasi diperlukan untuk menanggulangi Retinopati Diabetika diabetes


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News