Kolaborasi F&S dan TMI Associates Tarik Investor Jepang
jpnn.com, JAKARTA - Frans & Setiawan Law Office (F&S) melakukan langkah strategis dengan firma hukum Jepang, TMI Associates (TMI) mulai 2023.
Ini merupakan upaya F&S memperkuat dan memperluas jaringan internasional seiring pertumbuhan ekonomi di Indonesia, dan agenda nasional untuk menarik penanaman modal asing seluas-luasnya.
Asosiasi ini diharapkan dapat menarik investor Jepang, dan negara lain untuk menanamkan modal di Indonesia, serta memberikan konsultasi hukum kepada pemodal yang sudah ada.
"Asosiasi ini akan berfokus kepada transaksi korporasi, keuangan, dan penanaman modal yang bernilai tinggi," ujar Hendra Setiawan Boen, Analis investasi sekaligus Managing Partner F&S dalam keterangannya, Senin (18/12).
Hendra mengatakan bahwa F&S kini memiliki akses ke semua jaringan-jaringan TMI di seluruh dunia, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Jepang.
"Diharapkan, kerja sama ini akan makin mendorong F&S berperan dalam pembangunan di Indonesia, terutama dalam menarik investor-investor internasional," tuturnya.
Menurut Hendra, asosiasi ini akan fokus mendukung bisnis dari berbagai sektor dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan klien lokal.
F&S didirikan oleh Hendra Setiawan Boen dan Alfin Frans Nainggolan pada Juni 2019, ini akan didukung oleh pengacara Jepang dari TMI, bertindak sebagai penghubung.
F&S berkolaborasi dengan TMI Associates untuk menarik investor Jepang ke Indonesia.
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- Deddy Corbuzier Investor Utama Holy Flux, Bangun Ekosistem Media Online Terbesar di Indonesia
- Jika jadi Gubernur, Ridwan Kamil Minta Warga Kepulauan Seribu Kuasai Bahasa Inggris
- BRI-MI Raih Penghargaan di Ajang Investment Manager Awards 2024
- Bitcoin Tembus Rp1,117 Miliar, Pertanda Kepercayaan Investor kepada Aset Digital Meningkat
- Pertumbuhan dan Pasar Properti Jakarta di Kuartal 3 Stabil