Kolaborasi Gelar EV Fun Day di Bandung, PLN Siap Akselerasi Ekosistem Kendaraan Listrik
Saat ini telah dilakukan kerja sama penyediaan SPKLU pola franchising dengan BUMN dan swasta.
"Kami punya strategi membuat perkembangan jumlah SPKLU dan SPBKLU akan menjamur. Kami lakukan franchising, kolaborasi dengan pemilik area strategis seperti kantor-kantor, kafe, restoran hingga ke mal-mal yang memang memiliki lokasi aset strategis. Kami mengajak semua pihak untuk berkolaborasi," ujar Edi.
Selain SPKLU, Edi menjelaskan PLN juga terus membangun SPBKLU. Sebab, SPBKLU ini merupakan yang paling dibutuhkan masyarakat di tengah menjamurnya motor listrik, khususnya para pengendara ojek online.
"Kalau motor listrik ini kan sekali mengisi daya untuk 60 kilometer, sedangkan ojol ini biasanya butuh 150 kilometer (km), maka harus ganti baterai 2-3 kali. Untuk itu, kami akan gencar berkolaborasi juga membangun SPBKLU ini," kata Edi.
Untuk bisa memperbanyak unit SPBKLU, PLN sudah bekerja sama dengan Grab, Gesit dan juga Viar.
Sementara untuk meningkatkan penetrasi, PLN juga telah menandatangani MoU dengan Pabrikan, Distributor dan Pebisnis Transportasi.
"Melalui kolaborasi ini diharapkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia semakin masif terbangun," terang dia.
Selain membangun SPKLU dan SPBKLU, PLN juga menyediakan insentif berupa diskon tarif sebesar 30 persen untuk pengisian daya di rumah pada pukul 22.00 sampai dengan 05.00.
Sementara untuk meningkatkan penetrasi, PLN juga telah menandatangani MoU dengan Pabrikan, Distributor dan Pebisnis Transportasi.
- Akses Listrik Berkeadilan Dinilai jadi Kunci Ekosistem Kendaraan Listrik
- Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2025 Digelar April, Berikut Info Tiketnya
- Mayoritas Masyarakat Adat Poco Leok Dukung PLTP Ulumbu Unit 5 dan 6
- Ahli BRIN Mengingatkan Soal Pentingnya BMS Untuk Kendaraan Listrik
- AISI Soroti Tantangan Penetrasi Kendaraan Listrik di Indonesia
- Wujudkan Pemerataan Listrik, PLN UIP MPA Capai Milestone Penting di Proyek Tobelo GEPP