Kolaborasi, Inovasi dan Sistem Mandiri, Kunci Pengentasan Kemiskinan
Kemampuan tersebut dinilai dapat menjadi modal kuat dalam melawan kemiskinan.
"Contohnya, mereka sangat ahli dalam bermedia dan dapat memulai bisnis dari sosial media dengan modal rendah. Followers adalah aset utama mereka untuk menjalankan bisnis,” ungkapnya.
Melvyn juga menekankan dalam membangun social enterprise, Gen Z membutuhkan bimbingan dan dukungan.
Mengingat, pengusaha muda perlu memiliki visi jelas tentang inovasi yang dikembangkan dan bagaimana dapat menyelesaikan masalah.
"Sehingga, fondasi bisnis yang kuat, mereka tidak mudah terjatuh dalam kegagalan. TBN adalah salah satu tempat di mana Gen Z bisa mendapatkan bimbingan untuk mengembangkan inovasi mereka,” imbuhnya.
Isaac Munandar selaku CEO & Co-Founder MAXY Academy menjelaskan pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai universitas untuk mendukung program kewirausahaan mahasiswa.
Dia menerangkan Maxy Academy berkolaborasi untuk mengembangkan kurikulum serta mendirikan Innovation Impact Hub, tempat diskusi inovatif bagi mahasiswa.
Isaac Munandar menegaskan pentingnya pendidikan yang inspiratif dan aplikatif bagi generasi muda.
Kolaborasi, inovasi dan menciptakan sistem yang mendorong kemandirian menjadi kunci dalam mengentas kemiskinan.
- Peringati HPI, Bea Cukai Perkuat Kolaborasi Internasional untuk Hadapi Tantangan Global
- IP Expo Indonesia 2025 Ungkap Potensi Lisensi IP untuk Mendorong Inovasi & Bisnis
- All-new Hyundai SANTA FE Siap Tantang Fortuner dan Pajero
- Penghargaan dan Kolaborasi Besar Warnai Perjalanan Dupoin di 2024
- Rayakan 15 Tahun Perjalanan Penuh Inovasi, BUKA Umumkan Penajaman Fokus Bisnis
- Lukman Edy: Mensos Gus Ipul Akan Buka Mukernas I DNIKS 2025