Kolaborasi Jadi Kunci Pendidikan Vokasi Hadapi Tantangan Industri
Jumat, 20 November 2020 – 20:37 WIB
Jadi, komunikasi dan kolaborasi,” tegas Idris.
Iyung Masruroh membagikan tip mengembangkan pendidikan vokasi di bidang fashion guna merespons tantangan dunia industri.
“Berani berbisnis dengan segala kreativitas yang kita miliki. Membuat desain yang payable," kata dia di hadapan perwakilan pelajar dan santri vokasi Kabupaten Kudus.
Selain itu, lanjut Iyung, dukungan pemerintah daerah juga dibutuhkan untuk membesarkan kreativitas peserta didik dalam membangun ketepatan brand yang dipilih.
"Serta target market yang harus menjadi perhatian,” kata Iyung.
Dia juga berpesan untuk tetap menanamkan perilaku santri di kehidupan sehari-hari. (boy/jpnn)
Konsep dasar pendidikan vokasi harus benar-benar memprioritaskan link and match dengan industri.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Majelis Masyayikh Berkomitmen Memperkuat Peran Pesantren
- BMH Yogyakarta Salurkan Kasur Baru untuk Santri di Pesantren Tahfidz Cahaya Al-Qur'an
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- BRI Insurance Perluas Literasi Asuransi Syariah ke Pesantren
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren