Kolaborasi Kominfo dan MUI untuk Tekan Laju Pertumbuhan Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus melakukan upaya preventif dan kuratif untuk menekan laju penyebaran virus corona dan jumlah korban yang muncul.
Pasalnya, sejauh ini belum ada kepastian waktu kapan wabah pandemi Covid-19 akan berakhir.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kanson menuturkan Kominfo dan MUI merupakan bagian dari salah satu program pemerintah untuk terus menekan kasus pertumbuhan Covid-19.
“Menangani Covid-19 tidak bisa business as usual. Kolaborasi atau gotong royong serta ikhtiar bersama dengan berbagai pihak merupakan suatu keniscayaan," ujar Usman Kanson dalam Webinar Literasi Pandemi dan Pemulihan Ekonomi, Selasa, (5/10).
Vaksinasi merupakan salah satu kebijakan yang menurut Usman membutuhkan peran dari MUI. Salah satu kendala teknis dalam pemahaman dan keyakinan masing-masing individu masyarakat terkait vaksin.
MUI turut membantu literasi dalam menekan dan mencegah penyebaran Covid-19 dengan memberikan pencerahan secara signifikan melalui jaringan MUI hingga level desa atau kelurahan.
Dia berharap, ikhtiar Bersama antara Kominfo dan MUI akan mampu menyukseskan program vaksinasi yang akan menghasilkan herd immunity, sehingga masyarakat bisa bangkit kembali dan bisa perlahan-lahan meningkatkan perekonomian bangsa.
“Kebijakan pemerintah dan fatwa MUI dianggap sangat penting dalam menyukseskan program vaksinasi ini,” kata Usman.
Kominfo dan MUI merupakan bagian dari salah satu program pemerintah untuk terus menekan kasus pertumbuhan Covid-19
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Kunjungi Kaltim, Delegasi Selangor Jalin Kolaborasi Regional untuk Pencegahan Dengue
- Lemhannas & MUI Teken Nota Kesepahaman Pemantapan Nilai Kebangsaan
- Boikot Produk Pro-Israel Memanas, MUI: Jangan Terjebak Palestina Washing
- MUI Dukung Media Online yang Cerdas, Bijak dan Tangguh
- Boikot Produk Israel Dorong Ekonomi Lokal, Tidak Memicu PHK Massal