Kolaborasi Kreatif Gen Z Hadirkan Brand Muslimah 'Mungkin'

jpnn.com, JAKARTA - Remaja 19 tahun, Safwa Najla membuktikan bahwa generasi Z (Gen Z) juga bisa bekerja dan tidak hanya duduk bermalas-malasan.
Bersama teman-temannya sesama Gen Z, Safwa Najla menghadirkan brand untuk muslimah bernama Mungkin.
Pemilihan kata 'Mungkin' sebagai brand pun bukan tanpa alasan. Menurutnya, 'Mungkin' itu sebagai reperesentasi harapan yang baik.
"Mungkin itu sebuah kalimat apa saja bisa saja terjadi, itu mengambarkan impian, doa, dan segala hal-hal baik," kata Safwa Najla, di sela-sela peluncuran brand 'Mungkin' di Jakarta, Jumat (17/1).
Mahasiswi Universitas Multimedia Nusantara (UMN) ini mengungkapkkan, proses kreatifnya sekitar tiga bulan.
"Ini brand bukan hijab saja, bakal ada produk lain, seperti yang dilihat di sini ada tas. Ke depannya kami belum tahu akan ," tutur Najla, sapaannya.
Dalam membangun 'Mungkin', lanjut Najla, dia melibatkan teman-teman dekat sejak masih duduk di sekolah dasar (SD).
"Ada hampir sepuluh orang yang membantu. Khususnya umi aku," ungkap Najla.
Bersama teman-temannya sesama Gen Z, Safwa Najla menghadirkan brand untuk muslimah bernama Mungkin.
- Gen Z Didorong Melek Finansial melalui Edukasi dan Inovasi Digital
- Spiritual Holiday, Tren Baru Gen Z Bikin Libur Lebaran Lebih Bermakna
- Kemenag Gelar Ngabuburead Kepustakaan Islam, Dorong Peningkatan Literasi Generasi Z
- KHDJH Jadi Wujud Nyata Anak Muda Berdaya di Industri Fesyen Muslim Lokal Bersama Shopee
- Hypefast Bagikan Tips agar Brand Kecantikan Lokal Tidak Gulung Tikar
- Waka MPR Ibas Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Lokal ke Kancah Global