Kolaborasi Kreatif Gen Z Hadirkan Brand Muslimah 'Mungkin'
jpnn.com, JAKARTA - Remaja 19 tahun, Safwa Najla membuktikan bahwa generasi Z (Gen Z) juga bisa bekerja dan tidak hanya duduk bermalas-malasan.
Bersama teman-temannya sesama Gen Z, Safwa Najla menghadirkan brand untuk muslimah bernama Mungkin.
Pemilihan kata 'Mungkin' sebagai brand pun bukan tanpa alasan. Menurutnya, 'Mungkin' itu sebagai reperesentasi harapan yang baik.
"Mungkin itu sebuah kalimat apa saja bisa saja terjadi, itu mengambarkan impian, doa, dan segala hal-hal baik," kata Safwa Najla, di sela-sela peluncuran brand 'Mungkin' di Jakarta, Jumat (17/1).
Mahasiswi Universitas Multimedia Nusantara (UMN) ini mengungkapkkan, proses kreatifnya sekitar tiga bulan.
"Ini brand bukan hijab saja, bakal ada produk lain, seperti yang dilihat di sini ada tas. Ke depannya kami belum tahu akan ," tutur Najla, sapaannya.
Dalam membangun 'Mungkin', lanjut Najla, dia melibatkan teman-teman dekat sejak masih duduk di sekolah dasar (SD).
"Ada hampir sepuluh orang yang membantu. Khususnya umi aku," ungkap Najla.
Bersama teman-temannya sesama Gen Z, Safwa Najla menghadirkan brand untuk muslimah bernama Mungkin.
- 59% Gen Z dan Milenial Gunakan Paylater untuk Atur Cash Flow
- Gen Z dan Milenial Punya Gaya Cicilan Berbeda, Ini Tips dari Insight Investments
- Performa Maksimal di Pengujung Tahun, Penjualan Brand Lokal & UMKM Meningkat 7 Kali Lipat di 12.12 Birthday Sale
- Kabar Australia: Lebih Banyak Pria Gen-Z Australia yang Mengaku Religius Ketimbang Perempuan
- Bidik Fashion Gen Z, Metrox Group Hadirkan Yescci
- Dukung Brand Lokal, Callista Arum Kolaborasi dengan Hardware Lewat Koleksi Estella