Kolaborasi Multi-Pihak Kunci Wujudkan Praktik Sawit Berkelanjutan

Kolaborasi Multi-Pihak Kunci Wujudkan Praktik Sawit Berkelanjutan
Buah kelapa sawit. Foto: Humas Kementan

M. Windrawan Inantha dari Roundtable on Sustainable Palm Oil/RSPO menambahkan bahwa dalam membentuk pasar untuk suatu produk berkelanjutan atau sustainable product, dengan mempertemukan
kebutuhan dan permintaan, merupakan suatu tanggung jawab bersama dari sisi produsen dan konsumen.

"RSPO memberikan kemudahan penelusuran atas produk kelapa sawit melalui sertifikasi pada rantai pasok sawit dari hulu sampai ke hilir,” kata dia.

Penerapan praktik sawit berkelanjutan di Indonesia sejalan dengan presidensi G20 Indonesia yang mendorong investasi berkelanjutan sebagai salah satu agenda prioritas untuk mendorong bisnis memiliki tata kelola yang berkelanjutan dalam setiap lini operasi perusahaan.

Arya Kusumo dari PT Lion Super Indo menyatakan dukungan pihaknya terhadap upaya ini.Menurut dia, penerapan praktik berkelanjutan merupakan suatu hal yang luas dan dinamis.

"Namun, kami berupaya belajar dan menjadi bagian dalam proses perubahan menuju produksi yang baik yang didukung dalam kolaborasi ekosistem yang memiliki tujuan yang sama,” ujarnya

Perhatian pada produk sawit berkelanjutan juga mulai diperlihatkan oleh sektor jasa dan penginapan.

Kartika Aryani dari Alila Hotel Solo menyampaikan bahwa pihaknya membuka diri untuk terus berupaya mencari produk amenities hotel yang menggunakan produk sawit berkelanjutan.

"Secara umum kami juga berupaya menerapkan komitmen keberlanjutan pada kegiatan operasional hotel,” ungkap Kartika.

Kelangkaan dan kenaikan harga minyak kelapa sawit pada akhir 2021 lalu telah memperlihatkan implikasi yang sangat luas atas rantai pasok di Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News