Kolaborasi Nawakara dan Polri untuk Jaga Keamanan di Objek Vital Nasional

jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan keamanan Nawakara bersama Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Polri melaksanakan simulasi keamanan.
Wilayah kerja PLN menjadi salah satu tempat yang menjadi bagian dari objek vital nasional.
AKP. Hotman Hutajulu, SH., MH., Wakasat Samapta Polres Metro Bekasi menjelaskan kegiatan ini tidak hanya menguji efektivitas respons tim dalam menghadapi huru-hara dan ancaman bom.
Namun, juga mengimplementasikan teknik persuasif dan humanis dalam penanganannya.
“Simulasi penanganan huru-hara di objek vital nasional sangat penting guna memberikan pemahaman tentang antisipasi preventif terhadap gangguankeamanan di sekitar objek vital seperti PLN," ungkap Hotman dikutip, Sabtu (15/6).
Sebagai perusahaan yang memiliki jasa konsultansi dan keamanan, M. Nuruli Kholiq selaku Consultation & Training Division Head Nawakara menilai simulasi merupakan bagian dari upaya meningkatkan kemampuan tim pengamanan di lapangan dalam mengidentifikasi, mengelola, dan merespons cepat terhadap situasi yang mungkin mengganggu keamanan publik dan Objek Vital Nasional.
“Satuan pengamanan dari Nawakara dapat membantu pihak kepolisian untuk lebih cepat mengantisipasi dan melaporkan kejadian yang dapat mengganggu keamanan di objek vital nasional,” jelasnya.
Dalam simulasinya, warga mulai melakukan demonstrasi di pintu masuk utama kantor unit layanan transmisi dan gardu induk PLN Bekasi atas tuntutan kompensasi gangguan yang dirasa dari operasional PLN.
Perusahaan keamanan Nawakara bersama Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan kepolisian melaksanakan simulasi keamanan.
- Dugaan Penyiksaan Pemain Sirkus OCI, Komnas HAM Ungkap Fakta Ini
- Ridwan Kamil Melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim
- Nawakara Hadirkan Perlindungan Risiko Bisnis Lewat Solusi Keamanan Terintegrasi
- Wajah Baru di Polda Jateng, 2 Jenderal Melesat ke Mabes Polri
- Irjen Pol Rudi Setiawan Jadi Kapolda Jabar, Begini Rekam Jejak Jenderal Bintang 2 Itu
- Haidar Alwi: TNI-Polri Peringkat 5 Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia