Kolaborasi Pelajar dan Lansia Membuat Memoar
Pada usia 102 tahun, Florence Wheeler tidak pernah berharap untuk berbagi kisah hidupnya dengan seorang pria berusia 16 tahun, namun ternyata itu menjadi sebuah pengalaman yang akan mereka nikmati.
Sebagai bagian dari program yang dijalankan oleh Allity Aged Care di panti lansia Walkerville, di Adelaide, Australia Selatan, Florence Wheeler duduk bersama seorang siswa kelas 10, Nathan McCarthy seminggu sekali selama 10 minggu untuk ikut membantu menulis memoarnya.
"Saya pikir mungkin saya akan perlahan-lahan hilang begitu saja, saya benar-benar berpikir seperti itu, saya tidak pernah berpikir hal seperti ini akan terjadi, untuk bisa bersama orang-orang yang datang dan ingin mengetahui hal-hal tentang anda," kata Florence Wheeler.
Dalam kemitraan dengan Rostrevor College, program ini memasangkan sembilan orang siswa kelas 10 dengan warga di panti jompo untuk mendokumentasikan pasang surut kehidupan mereka sebagai bagian dari kurikulum pelajaran Bahasa Inggris mereka.
Nathan mengatakan bahwa dia merasa gugup saat menghadiri pertemuan pertamanya dengan Florence Wheeler, tapi begitu mereka mulai berbicara, persahabatan mereka pun berkembang.
"Sungguh mengejutkan hanya dengan mendengar saja apa yang pernah dia lakukan sangat berbeda dengan apa yang saya lakukan, bagaimana dia hidup dibandingkan dengan bagaimana saya hidup," katanya.
Florence Wheeler mengaku dia benar-benar menikmati pertemuan mingguan mereka.
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025