Kolaborasi Peradi Jakbar dan Universitas Binus Cetak Advokat Berkualitas

jpnn.com, JAKARTA - DPC Peradi Jakarta Barat kembali menghadirkan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Angkatan XII, sebuah program strategis yang bertujuan meningkatkan kompetensi calon advokat.
Program ini dilaksanakan atas kerja sama dengan Universitas Bina Nusantara (Binus) dan diikuti oleh 295 peserta, menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap profesi hukum.
Ketua Umum DPN Peradi Otto Hasibuan menegaskan pentingnya program PKPA dalam membekali calon advokat dengan pengetahuan hukum dan etika profesi.
“PKPA adalah fondasi penting dalam membentuk advokat yang berkualitas," kata Otto Hasibuan, dalam keterangannya, Minggu (15/12).
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Permasyarakatan ini memastikan bahwa DPN Peradi terus berkomitmen menjaga integritas penyelenggaraan PKPA.
"Pendidikan ini, termasuk memastikan Ujian Profesi Advokat dilakukan dengan prinsip ‘zero KKN’,” ujar Otto Hasibuan.
Sementara itu, Ketua Panitia PKPA Genesius Anugerah, mengapresiasi tingginya kepercayaan para peserta, sebagai bukti nyata bahwa program ini diakui kualitasnya.
"Materi yang kami sajikan melibatkan para praktisi hukum dan akademisi terbaik di bidangnya,” kata Genesius Anugerah.
DPC Peradi Jakbar menggandeng Universitas Binus menyelenggarakan PKPA Angkatan XII, guna mencetak advotat berkualiats.
- Usul Advokat soal RKUHAP: Larangan Mempublikasikan Sidang Tanpa Izin Pengadilan
- DPC Peradi Jakbar Minta Lulusan PKPA Bersiap Hadapi Ujian Profesi Advokat
- Andrea Dorong RUU KUHAP Pentingkan Perlindungan HAM melalui Peran Strategis Advokat
- Juniver Girsang Sebut Hak Imunitas Jadi Kabar Gembira untuk Advokat
- Peradi Bersama PCNU Jakbar Bagikan Takjil ke Masyarakat
- ICJR Minta Revisi KUHAP Fokus Pada Pengawasan Antarlembaga, Bukan Cuma soal Dominus Litis