Kolaborasi-Reflektif Kunci Penyiapan Calon Guru Unggul Lewat Program PPG Prajabatan

jpnn.com, JAKARTA - Kolaborasi dan refleksi antara dosen pembimbing lapangan, guru pamong, dan mahasiswa calon guru menjadi kunci penyiapan calon guru unggul melalui program pendidikan profesi guru (PPG) prajabatan.
Pola tersebut membuat tumbuh kesadaran dari mahasiswa calon guru tentang pentingnya guru melakukan refleksi dan memperbaiki pembelajaran secara berkelanjutan.
Begitu juga dengan dosen dan guru pamong yang ikut berefleksi, untuk memperbaiki pola pendampingannya kepada mahasiswa.
Demikian hasil penting dari studi penguatan dosen dan guru pamong pelaksana program PPG prajabatan yang dipaparkan Tanoto Foundation bersama empat LPTK mitra, yaitu Universitas Negeri Medan, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Surabaya, dan didukung Kemdikbudristek, Rabu (3/11).
“Studi ini juga berhasil mengembangkan 13 inovasi untuk meningkatkan kompetensi dan kolaborasi antara dosen dan guru pamong dalam membimbing mahasiswa calon guru melaksanakan praktik di lapangan," kata CEO Global Tanoto Foundation Satrijo Tanudjojo saat memaparkan hasil studi tersebut dalam Seminar Inovasi LPTK Menyiapkan Guru Unggul.
Satrijo menyampaikan inovasi tersebut dipublikasikan dalam bentuk buku berjudul ‘Mencari Model PPG untuk Indonesia’ yang dapat diakses secara terbuka melalui website Program PINTAR Tanoto Foundation.
Dalam studi ini, tim peneliti mengembangkan inovasi model pendampingan mahasiswa calon guru yang diberi nama C-NAR atau collaborative nested classroom action research.
C-NAR menawarkan suatu kerangka baru dalam ranah penelitian tindakan dalam bidang pendidikan.
CEO Global Tanoto Foundation Satrijo Tanudjojo memaparkan hasil studi penguatan dosen dan guru pamong pelaksana program PPG prajabatan dalam Seminar Inovasi LPTK Menyiapkan Guru Unggul.
- Komisi II DPR: BKD Jateng Bersalah atas Gagalnya 592 Lulusan PPG di Seleksi PPPK
- Formasi PPPK Minim, Lulusan PPG Prajabatan: Kami jadi Pengangguran Beserdik
- 592 PPG Tak Lulus Seleksi PPPK di Jateng, BKD Klaim Sesuai Prosedur
- Tak Lolos Seleksi PPPK, 592 Lulusan PPG di Jateng Tuntut BKD Bertanggung Jawab
- Ratusan Guru PPG dari Luar Daerah Dinyatakan TMS PPPK Tahap 2, Oh Alasannya
- Ratusan Guru PPG Gagal Mengikuti Seleksi PPPK, Pj Wali Kota Pariaman Beri Penjelasan Begini