Kolaborasi Spanyol-Portugal Terancam

Kolaborasi Spanyol-Portugal Terancam
Kolaborasi Spanyol-Portugal Terancam
Ketika dikonfirmasi terpisah, Presiden RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol) Angel Maria Villar enggan menanggapi pernyataan Blatter. ''Biar bagaimanapun, kami bersama Portugal tetap akan maju dalam bursa,'' terangnya.

Di sisi lain, pernyataan Blatter seolah memberikan angin segar bagi kandidat lain yang mencalonkan diri tanpa embel-embel kolaborasi. Antara lain, Inggris, Rusia, Australia, Tiongkok, Jepang, Qatar, Amerika Serikat, Meksiko, dan Indonesia.

''Saya yakin Australia punya kapasitas dan kapabilitas menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018. Jika terpilih, itu akan menjadi kebanggaan besar bagi Australia karena kali pertama, dan yang pertama biasanya akan disambut dengan besar-besaran,'' tutur Frank Lowy, ketua Federasi Sepak Bola Australia (FFA), kepada Associated Press. (dns/aww)
Berita Selanjutnya:
Hendrawan Hanya Koki

ASUNCION - Hari ini (2/2) menjadi batas terakhir pendaftaran tuan rumah atau host Piala Dunia 2018 dan 2022. Jelang deadline, muncul pernyataan mengejutkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News