Kolaborasi TPIP-TPID Sulawesi, Maluku, dan Papua untuk Stabilitas Pangan
Lebih lanjut, untuk memitigasi risiko gagal panen, pemanfaatan asuransi bagi petani dan nelayan, serta penyediaan sumber-sumber pembiayaan pada beberapa komoditas pangan strategis akan terus dilakukan.
Dukungan akses pembiayaan di antaranya diberikan melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor perikanan maupun Kredit Usaha Alsintan (Alsintan).
“Dengan adanya penyaluran KUR untuk nelayan, diharapkan akses ke pembiayaan dalam memperoleh modal kerja dapat memajukan sektor perikanan di Wilayah Sulampua,” lanjut Deputi Ferry.
Rakor TPIP-TPID di Wilayah Sulampua ini dilaksanakan beriringan dengan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Pada GNPIP tersebut, dilaksanakan penguatan komitmen penyaluran pembiayaan sektor perikanan dan pengembangan sistem neraca pangan, penandatanganan KAD di wilayah Sulampua, dan penyerahan bantuan sarana prasana kepada kelompok tani.
Kegiatan GNPIP dibuka oleh sambutan Pj. Gubernur Provinsi Gorontalo Moh. Rudy Salahuddin, yang menyampaikan bahwa pentingnya pengendalian inflasi pangan di wilayah Sulampua, baik dari sisi produksi maupun distribusi pangan tersebut.
"Optimalisasi TPIP-TPID dalam pengendalian inflasi menjadi sangat penting, khususnya dalam distribusi dan menjaga ketersediaan pasokan pangan. Kerja sama seluruh pihak sangat diperlukan untuk menjaga inflasi dalam rentang sasaran, agar tercapai pembangunan nasional yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Pj. Gubernur Rudy.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti mengungkapkan bahwa agenda GNPIP yang dilakukan bersamaan dengan Rakor TPIP-TPID Wilayah Sulampua tersebut akan terus dilanjutkan untuk debottlenecking berbagai tantangan di daerah yang menjadi perhatian Pemerintah dan Bank Indonesia.
“Upaya pengendalian inflasi tidak bisa dilakukan satu pihak saja, perlu sinergi pusat dan daerah agar program pengendalian inflasi yang dilakukan di daerah dapat dijalankan lebih baik, khususnya dalam stabilisasi pasokan dan distribusi pangan,” tutur Deputi Destry.
TPIP-TPID Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua memperkuat sinergi untuk menjaga stabilitas pasokan dan distribusi pangan.
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- Seusai Hadiri KTT APEC, Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo ke Brasil
- Menko Airlangga Dampingi Presiden Prabowo Temui Sekjen PBB, Ini yang Dibahas
- Halmahera Timur Siap Menjadi Lumbung Pangan, Farrel Adhitama Punya Strategi Jitu
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital